Berita

Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno/Net

Politik

Istana Menolak Balas Surat AHY, Demokrat: Pak Pratik, Pak Moeldoko Itu Anak Buah Jokowi

KAMIS, 04 FEBRUARI 2021 | 13:52 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pihak Istana mengakui sudah menerima surat dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perihal adanya keterlibatan pejabat pemerintah dalam upaya pengambilalihan secara paksa Partai Demokrat.

Namun istana menolak untuk menjawab surat AHY. Hal itu disampaikan langsung Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno dalam chanel youtube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2). Mulanya, Pratikno membenarkan bahwa Istana sudah menerima surat dari AHY.

"Iya benar kami sudah menerima surat dari pak AHY yang ditujukan kepada bapak presiden, diantar langsung oleh Pak Sekjen Partai Demokrat, dan kami sudah menerima surat itu," kata tegasnya.

Namun demikian, dia memastikan pihak istana tidak akan menjawab surat tersebut. Alasannya, karena apa yang dipermasalahkan menyangkut dinamika di internal partai.

"Kami rasa kami tidak perlu menjawab surat tersebut, karena hal tersebut adalah perihal dinamika internal partai, itu merupakan rumah tangga internal Partai demokrat, yang semuanya sudah diatur dalam AD/ART," demikian Pratikno.

Mendapati jawaban tersebut, kader Partai Demokrat berang. Salah satunya Rachland Nashidik yang mengingatkan bahwa Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko bukan kader partai dan berstatus sebagai anak buah Jokowi.

“Pak Pratik, Pak Moeldoko itu orang istana, anak buah Presiden Jokowi. Bukan ‘internal’ Partai Demokrat,” jawabnya dalam akun Twitter pribadi.

Nama Moeldoko dikaitkan dengan upaya kudeta di Partai Demokrat. Moeldoko disebut-sebut ikut mendalangi upaya tersebut, dengan mendatangi sejumlah mantan kader dan kader Partai Demokrat.

Disebutkan juga bahwa pengambilalihan Partai Demokrat itu bertujuan untuk mengantarkan mantan panglima TNI tersebut ke Pilpres 2024.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Zita Anjani Masuk Pertimbangan PAN Maju Pilkada Jakarta

Selasa, 23 April 2024 | 18:04

Muhidin dan Hasnur Mantap Maju Pilkada Kalsel dengan Restu Haji Isam

Selasa, 23 April 2024 | 18:04

Selain Hapus Bayang-bayang Jokowi, Prabowo Lebih Untung Jika Bertemu Megawati

Selasa, 23 April 2024 | 17:51

283 Mayat Ditemukan Membusuk di RS Nasser Gaza

Selasa, 23 April 2024 | 17:38

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Kosgoro 1957: Tuduhan Politisasi Bansos Tidak Berdasar

Selasa, 23 April 2024 | 17:36

Hari Nelayan, MIND ID Dukung Masyarakat Pesisir Tingkatkan Perekonomian

Selasa, 23 April 2024 | 17:20

3 Faktor yang Bikin Golkar Kota Bogor Dilirik Banyak Calon Wali Kota

Selasa, 23 April 2024 | 17:19

Begini Respons Gibran Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi

Selasa, 23 April 2024 | 16:57

Senjata Baru Iran Diklaim Mampu Hancurkan Jet Siluman AS

Selasa, 23 April 2024 | 16:54

Pascaputusan MK, Semua Elemen Bangsa Harus Kembali Bergandengan Tangan

Selasa, 23 April 2024 | 16:37

Selengkapnya