Berita

Foto: Instagram Info Lutra

Nusantara

Pemprov Sulsel Dan Pemda Lutra Harus Segera Menangani Jalan Rongkong-Seko Yang Rusak Akibat Longsor

KAMIS, 04 FEBRUARI 2021 | 10:32 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Curah hujan yang sangat tinggi belakangan ini mengakibatkan jalan Trans Rongkong-Seko, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, rusak sangat parah.

Kondisi yang sangat memprihatinkan membutuhkan perhatian dan penanganan serius dari Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemda Lutra.

Dikutip dari akun Instagram Info Lutra, saat ini jalan alternatif sangat dibutuhkan masyarakat Rongkong dan Seko, Luwu Utara.

Sebab tidak ada jalan pintas lain .

Terdapat beberapa titik jalan yang mengalami longsor dan sangat berbahaya untuk dilalui.

Bahkan dikuatirkan bisa memakan korban jika terjadi longsor berikutnya seandainya memutuskan jalan trans tersebut.

Berdasarkan pantauan penelusuran wartawan setempat di lokasi, Rabu kemarin (3/2), jalan alternatif poros ruas Rongkong-Seko mengalami kerusakan sangat parah akibat longsong yang disebabkan curah hujan sangat tinggi.

Kondisi jalan terlihat sangat berbahaya dan menakutkan.

Jalan tersebut adalah jalan menuju Desa Kanan Dede, Kecamatan Rongkong, yaitu ba'ba bahasa daerah (pintu) yang jurangnya sangat dalam dan memang mengerikan.

Salah seorang supir pengangkut material yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa kondisi jalan Poros Rongkong-Seko saat ini hampir patah.

Dinding jalannya, kata supir itu, sudah berlubang di bawa oleh aspal beton yang diakibatkan longsor.

Dan jika tembok aspal beton patah maka akan putus permanenlah jalan ini sebab dinding jalan yang sudah terkikis longsor.

Akibatnya, pengguna jalan takut agak ragu melewati jalan itu karena benar-benar mengancam keselamatan diri mereka.

Pemprov Sulsel dan Pemda Lutra harus segera memperhatikan jalan tersebut karena sudah dapat mengancam keselamatan masyarakat dan para pengguna jalaj yang rutin melewati jalur trans Rongkong-Seko.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya