Berita

Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Agustin Kusumayati yang hadir secara virtual di dalam program Satu Meja Kompas TV, Rabu malam (3/2)/Repro

Kesehatan

Sudah Dilibatkan Dalam Penanganan Covid-19, Epidemilog: Tapi Implementasi Saran Kami Tidak Lurus

RABU, 03 FEBRUARI 2021 | 20:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Permintaan Presiden Joko Widodo kepada jajarannya agar melibatkan Epidemiolog dalam penanganan Covid-19, dijawab Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Agustin Kusumayati.

Agustin menagatakan, selama penanganan Covid-19 Epidemilog dan termasuk dirinya sudah dilibatkan dalam penanganan Covid-19 oleh pemerintah.

"Kalau tidak dilibatkan juga keliru. Kita juga terlibat di banyak event, dalam banyak titik juga dilibatkan," ujar Agustin saat menjadi narasumber di dalam program Satu Meja Kompas TV, Rabu (3/2).


Namun begitu, ada satu hal yang membuat Presiden Jokowi meminta agar Epidemilog dilibatkan dalam merancang dan menentukan kebijakan strategis penanganan Covid-19 yang lebih efektif, sebagaimana yang Kepala Negara sampaikan dalam Rapat Terbatas pekan lalu.

"Tapi menjadi berbeda ketika kami memberikan saran tapi implementasinya di lapangan tidak lurus begitu saja. Karena ada banyak situasi yang mempengaruhi," ungkap Agustin.

Salah satu contoh dari situasi yang mempengaruhi keputusan pemerintah menerima saran dari para pakar penyakit menular atau Epidemiolog adalah intervensi kebijakan.

"Katakanlah ada pilihan-pilihan intervensi yang diambil, lalu ketika diambil implementasinya tidak semudah yang dibayangkan," bebernya.

"Jadi bukannya tidak dilibatkan, tetapi apa yang kemudian kita ambil sebagai pilihan itu implementasinya belum seperti apa yang kita harapkan," demikian Agustin Kusumayati menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya