Berita

Siswa laki-laki di China/Net

Dunia

Rencana China Tingkatkan Maskulinitas Anak Laki-laki Ciptakan Kontroversi

RABU, 03 FEBRUARI 2021 | 15:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Otoritas China mengenalkan rencana baru yang kontroverisial untuk meningkatkan maskulinitas anak laki-laki.

Kementerian Pendidikan, seperti dikutip Reuters pada Rabu (3/2), mengatakan pihaknya bertujuan untuk menambah jumlah guru pendidikan jasmani dan mengubah kelas olah raga supaya meningkatkan "maskulinitas" siswa.

Rencana tersebut merupakan tindak lanjut dari proposal yang diajukan oleh anggota Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China pada Mei 2020. Badan penasihat pemerintah itu mnyebut, anak laki-laki menjadi terlalu sensitif, pemalu, dan banci setelah dididik oleh sebagian besar guru perempuan.


Rencana tersebut langsung menjadi bahan pembicaraan warga China. Bahkan tagar mengenai rencana tersebut menjadi trending topic di platform media sosial Weibo pada Rabu.

“Sulit membayangkan anak laki-laki banci seperti itu dapat mempertahankan negara mereka ketika invasi dari luar membayangi,” kata salah satu pengguna Weibo.

China memiliki bias tradisional terhadap anak laki-laki. Selain itu, kebijakan satu anak selama puluhan tahun membuat banyak orangtua memanjakan anak laki-laki mereka.

Rencana untuk meningkatkan maskulinitas anak laki-laki lewat aktivitas fisik juga memicu kekhawatiran beberapa orangtua.

Sarjana feminis Li Jun mengatakan rencana kementerian mencerminkan sikap tradisional pada jenis kelamin.

"Proposal tersebut telah mewakili beberapa stereotip di China tentang maskulinitas pria, yang bertentangan dengan kesetaraan dan keragaman gender, karena dianggap sebagai banci sebagai hal yang negatif dan berbahaya sementara maskulinitas berguna bagi bangsa China," kata Li.

Yang Li, seorang manajer pemasaran yang berbasis di Beijing, mengatakan rencana itu dapat menyebabkan lebih banyak perundungan. Yang mengatakan dia pernah dimarahi oleh seorang guru lelaki karena berjalan di halaman sekolahnya seperti model di atas catwalk.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya