Berita

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar/Net

Politik

Tolak Dikaitkan Dengan Dinamika Demokrat, PKB Juga Bantah Cak Imin Jadi Cawapres Mendampingi Moeldoko

RABU, 03 FEBRUARI 2021 | 11:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak terima dikait-kaitkan dengan dinamika Partai Demokrat saat ini. PKB juga membantah keras isu yang beredar terkait dugaan keterlibatan upaya kudeta di kepemimpinan Partai Demokrat.

"Tidak benar. Itu fitnah keji. Bisa saya pastikan PKB sama sekali tidak terkait dengan dinamika internal partai politik lain," kata Sekretaris Bidang Sosial dan Kebencanaan DPP PKB Luqman Hakim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/2).

Jelas Luqman, PKB sangat menghormati Partai Demokrat, termasuk tokohnya mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta keluarga besar partai berlambang mercy itu.

"Bagi PKB, kedaulatan setiap partai politik harus dihormati oleh siapapun," ujar Luqman.

Wakil Ketua Komisi II DPR itu juga menegaskan bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar belum pernah menggulirkan wacana pencapresan untuk Pilpres 2024.

"Ketua Umum DPP PKB Cak Imin belum memikirkan rencana-rencana terkait Pilpres 2024. Event pilpres 2024 itu masih jauh," tegasnya.

"Saat ini, fokus utama Cak Imin adalah menggerakkan seluruh sumber daya yang dimiliki PKB untuk membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19, memastikan rakyat memiliki akses kepada pendidikan yang bermutu, membantu penguatan UKM/UMKM dan meningkatkan kesehahteraan ekonomi rakyat," demikian Luqman Hakim menambahkan.

Beredar kabar, ada dua partai politik yang didekati oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, selain Partai Demokrat. Sebelumnya, Moeldoko diduga terlibat dalam upaya kudeta AHY.

Dua partai itu adalah Partai Nasdem dan PKB. Jadi, tiga partai ini disebut-sebut akan dijadikan kendaraan Moeldoko sebagai capres pada pilpres mendatag.

Kepala Badan Komunikasi dan Strategi (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky M. Putra sebelumnya menyebutkan, ada oknum petinggi negara yang berupaya mengambil secara paksa kepempinan AHY, juga sudah menyiapkan dua parpol lain. Tapi, Herzaky tidak membuka dua partai tersebut.

"Jadi sudah ada dua partai lain untuk mendukung. Dengan Demokrat jadi 3. Sudah lengkap threshold," kata dia dalam acara diskusi virtual Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk "Politik Belah Bambu Menyasar Partai Demokrat", Selasa (2/2).

Pernyataan Herzaky ini didasarkan pada kesaksian para kader dari daerah yang dikumpulkan dengan kader aktif dan nonaktif, di sebuah hotel di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.

Setelah mereka berkumpul, sambung Herzaky, seorang oknum pejabat yang dekat dengan penguasa ditelepon untuk kemudian didatangkan. Dalam perbincangan itu, dibahas cara mengambil alih kepemimpinan Demokrat dari AHY.

Isu lain, selain menyiapkan parpol koalisi, Moeldoko juga sudah mengincar sosok cawapres. Yaitu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dari dua nama ini, Ridwan Kamil disebutkan yang lebih menguat.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Istri Lettu Agam Disebut Sejak Awal Umbar Masalah Keluarga ke Medsos

Kamis, 18 April 2024 | 17:55

Hensat: MK yang Memulai, MK Pula yang Harus Menyelesaikan

Kamis, 18 April 2024 | 17:53

Ini Persyaratan Bakal Calon Kepala Daerah Non Parpol

Kamis, 18 April 2024 | 17:49

Endus Banyak Kejanggalan, Aktivis 98 dan Rohaniwan juga Ajukan Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 17:42

Hasto Semprot Noel: Bertemu Anak Ranting PDIP Suatu Kehormatan

Kamis, 18 April 2024 | 17:39

Gerindra Siapkan Kader Muda untuk Maju Pilgub Jakarta

Kamis, 18 April 2024 | 17:25

Hasto Sentil Otto Hasibuan Soal Amicus Curiae Megawati di MK

Kamis, 18 April 2024 | 17:11

Penjualan Mobil Listrik Anjlok, Tesla PHK 280an Karyawan di AS

Kamis, 18 April 2024 | 17:03

F-PDR Siap Ikuti Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK

Kamis, 18 April 2024 | 16:54

Prodia Cetak Pendapatan Rp 2,2 Triliun Sepanjang 2023

Kamis, 18 April 2024 | 16:53

Selengkapnya