Berita

Anas Urbaningrum dan Agus Harimurti Yudhoyono

Politik

Namanya Dicatut, Anas Urbaningrum Akan Berikan Keterangan Soal Kudeta Demokrat

RABU, 03 FEBRUARI 2021 | 07:30 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum merasa namanya dicatut oleh kelompok yang ingin mengusur Ketua Umum Partai Demokrat saat ini, Agus Harimurti Yudhoyono.

Informasi yang diperoleh redaksi Kantor Berita Politik RMOL menyebutkan, Anas Urbaningrum yang kini tengah menjalani masa hukuman di LP Sukamiskin, Bandung, akan memberikan keterangan dan klarifikasi mengenai pencatutan namanya itu siang ini (Rabu, 3/2).

Nama Anas Urbaningrum dibawa-bawa oleh kelompok yang berusaha mendudukkan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB).

Mantan anggota DPR RI dari Partai Demokarat, Yus Sudarso, dalam jumpa pers di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, kemarin (Selasa (2/2), mengatakan, faksi Anas Urbaningrum adalah satu dari empat faksi yang tengah mengepung AHY.

Tiga faksi lainnya menurut Yus Sudarso adalah faksi Subur Budhisantoso, faksi Hadi Utomo, dan faksi Marzuki Alie.

Belum diperoleh informasi lebih lanjut mengenai jam berapa persisnya keterangan itu akan disampaikan oleh Anas Urbaningrum.

“Kudeta Demokrat” menjadi topik pembicaraan utama di kalangan politisi dan masyarakat pemerhati politik setelah AHY menyampaikan upaya pihak-pihak tertentu yang ingin merebut kepemimpinan Partai Demokrat dengan cara menggalang dukungan dari sejumlah DPC Partai Demokrat.

Walau mengatakan ada lima tokoh kunci di balik rencana perebutan kekuasaan itu dalam jumpa pers hari Senin (1/2), namun AHY tidak menyebutkan nama siapapun.

Kabar yang kemudian berkembang mengatakan, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko merupakan salah seorang di balik rencana itu. Moeldoko sendiri membenarkan bahwa dirinya bertemu dengan pengurus Partai Demokrat, dan mendengarkan keluhan mereka.

Tokoh lain yang disebut berada di belakang gerakan ini adalah mantan Bendahara Umum M. Nazaruddin dan Jhoni Alen Marbun, serta mantan Ketua DPR RI Marzuki Ali.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya