Ahmad Yahya: Ganti Pemimpin Dengan KLB Itu Bukan Inkonstitusional, Apalagi Kudeta

Tudingan adanya upaya gerakan inkonstitusional yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disoroti senior Demokrat.

Salah satu senior Partai Demokrat, Ahmad Yahya mengatakan, sebutan gerakan inkonstitusional tidak tepat bila merujuk upaya pergantian kepemimpinan melalui kongres luar biasa (KLB).

“Kalau terjadi pergantian kepemimpinan dengan kongres luar biasa itu bukan inkonstitusional, bukan kudeta. Tapi itu sah secara anggaran dasar, diatur,” kata Ahmad Yahya dalam jumpa media di Restoran Dapur Sunda, Mall Bellagio, Jakarta Selatan, Selasa (2/2).

Menurutnya, tidak ada kongres luar biasa dalam partai yang disebut inkonstitusional. KLB merupakan perwujudan akumulasi dari keinginan peserta atau pemilik suara untuk mengganti kepemimpinan yang ada.

“Karena merasa tidak puas dengan kepemimpinannya dan tidak ada harapan visi misi kepemimpinan tercapai, terutama menghadapi pemilu dan mengakomodir keinginan masyarakat,” katanya.

Dia menambahkan, respons AHY terkait adanya isu mantan kader yang ingin melakukan penggulingan kepemimpinan AHY terlalu berlebihan.

“Apalagi menyebut mengambil alih secara paksa dan tidak beradab. Ini kan berlebihan. Masa ada orang KLB (disebut) tidak beradab, tidak begitu. Ini masalah partai," tutupnya.