Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Ist

Politik

Lewat Surat Bermaterai, Demokrat Se-DKI Siap Bela AHY Sampai Titik Darah Terakhir

SELASA, 02 FEBRUARI 2021 | 19:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

DPD Partai Demokrat DKI Jakarta tetap setia dan solid terhadap kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bahkan, kesetiaan itu ditunjukkan dalam surat bermaterai bersama pimpinan DPC se-DKI Jakarta.

"DPD DKI Jakarta beserta DPC, PAC sampai ranting di DKI Jakarta tetap setia dan solid membela AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sampai titik darah terakhir," kata Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Santoso diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (2/1).

Dalam surat tersebut, seluruh kader partai berlambang mercy ini menyatakan tunduk dan patuh atas kepemimpinan AHY dan Majelis Tinggi Partai, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hasil Kongres V Partai Demokrat pada 15 Maret 2020 lalu secara demokratis dan telah disahkan oleh Kemenkumham melalui SK No M.HH-9.11.01 tanggal 18 Mei 2020.

"Kami bertekad akan melawan seluruh upaya pengkhianatan dan makar, serta gerakan inkonstitusional lainnya yang bertentangan dengan AD/ART dan kode etik partai Demokrat," tegas Santoso.

Santoso juga menegaskan bahwa bersatunya DPD, DPC, PAC hingga ranting Demokrat dalam rangka memperjuangkan harapan rakyat dan memenangkan pemilu mendatang.

Sikap Demokrat se-DKI ini menyusul pernyataan AHY yang mengungkap adanya upaya kudeta merebut partainya yang melibatkan eks kader Demokrat, hingga pejabat di lingkaran pemerintah

Menurut AHY,  pengambilalihan posisi pucuk partainya disinyalir akan dilakukan lewat Kongres Luar Biasa (KLB) dan akan menjadi jalan menjadi capres di Pemilu 2024.

"Konsep dan rencana yang dipilih para pelaku untuk mengganti dengan paksa Ketum PD yang sah, adalah dengan menyelenggarakan KLB," jelas AHY, Senin kemarin (1/2).

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya