Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY) saat memberikan keterangan pers/Net

Politik

Demokrat Harus Punya Bukti Kuat Jhoni Allen Marbun Dkk Penggalang Kudeta Merangkak

SELASA, 02 FEBRUARI 2021 | 12:23 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul berpandangan, Demokrat harus memiliki bukti kuat bahwa Jhoni Allen Marbun merupakan orang yang menggalang kudeta merangkak di internal partai berlambang logo mercy itu.

“Demokrat harus betul-betul memiliki bukti kuat bahwa ada orang-orang yang ingin mengambil alih,” kata Adib kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/2).

Pembuktian itu, kata Adib, menjadi faktor penting. Sehingga tidak menjadi polemik liar. Pasalnya, dalam tudingan kudeta itu turut menyebut adanya restu dari Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarif Hasan membuka kepada publik siapa saja internal Demokrat maupun mantan kader partai yang pernah berkuasa dua periode itu.

Bukan cuma Moeldoko, tapi juga Johnny Allen Marbun dan Marzuki Alie.

"Johny Alen Marbun, Max Sopacua, Marzuki Alie," kata Syarif Hasan saat dihubungi, Selasa (2/2).

Syarief juga mengatakan, mantan terpidana  korupsi Wisma Atlet, M Nazaruddin juga terlibat.

"Yang terlibat Nazaruddin," katanya.

Jhoni Allen Marbun adalah anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat. Pada Pilpres 2019 lalu ia menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf. Sementara Marzuki Alie adalah ketua DPR RI dari Partai Demokrat. Max Sopacua adalah mantan kader yang sudah keluar sejak 4 tahun lalu.



Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya