Berita

Arya Sinulingga/Net

Publika

Waktu, Musuh Abadi Ketua IA ITB

SELASA, 02 FEBRUARI 2021 | 10:26 WIB

MENJADI kontradiksi, ketika seseorang mengajukan diri menjadi Ketua IA ITB, tetapi ternyata tidak rela memberikan waktunya untuk mengurus organisasi IA ITB.

Semua yang berhasil membesarkan organisasi adalah orang-orang yang mendedikasikan waktunya untuk organisasi. Jika tidak mendedikasikan waktunya jangan pernah berharap organisasi tersebut akan berhasil mencapai tujuannya.

Jadi jangan pernah heran, jika selama ini IA ITB tidak maksimal mencapai tujuan-tujuannya kalau Ketuanya tidak mau mendedikasikan waktunya mengurus IA ITB.

Jika Ketua IA ITB masih terikat jadwal ke kantor baik sebagai karyawan atau eksekutif, maka kita hanya berharap waktunya full mengurus organisasi Sabtu dan Minggu.

Tapi kita juga harus realistis, pasti hari week end tersebut didedikasikan juga untuk keluarganya.

Apakah dengan tugas besar mengelola anggota-anggotanya sangat besar dengan latar belakang yang yahud-yahud dari Alumni ITB, bisa dilakukan hanya 1 hari full (asumsi 1 hari lagi dia dedikasikan untuk keluarganya) seminggu?

Jawabannya TIDAK MUNGKIN

Dan kalau dikatakan mungkin, maka sudah bisa dipastikan dia BERBOHONG

Semua program yang digadang-gadang dengan sangat cantik dan polesan konsep gaya anak ITB, tidak akan pernah bisa dilakukan selama dia tidak bisa mendedikasikan dan menjadikan IA ITB sebagai prioritas hidup dia.

Apakah karyawan dan eksekutif akan mau memprioritaskan IA ITB dibandingkan pekerjaan dia? Pasti tidak mungkin, karena pasti masih khawatir kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian.

Apakah memungkinkan untuk dilakukan pengecualian? Memungkinkan, jika Ketua IA ITB mau membayar orang-orang profesional untuk mengurus organisasi seperti Ford Foundation, dan lainnya yang memang berjalan.

Jadi, carikan Ketua Alumni ITB yang sudah sangat kaya raya dan mampu membiayai para profesional tersebut. Silakan dicek dari masing-masing calon Ketua IA ITB yang ada saat ini seorang Konglomerat.

Waktu akan Menjadi Musuh Utama Ketua IA ITB.

Terimakasih.

Arya Sinulingga
Alumnus Teknik Sipil ITB 89

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya