Berita

Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno/RMOL

Politik

Adi Prayitno: AHY Umumkan Gerakan Kudeta Adalah Penegasan Perang Terbuka

SENIN, 01 FEBRUARI 2021 | 21:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Langkah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurthi Yudhoyono, yang mengumumkan adanya gerakan kudeta terhadap kepemimpinannya langsung mendapat banyak sorotan

Tak terkecuali oleh Dosen Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, yang menilai sikap dari sosok yang kerap disapa AHY itu sebagai perlawan kepada pihak-pihak yang mengganggu Partai Demokrat di bawah kepemimpinannya.

"Konfrensi pers AHY itu sebagai penegasan perang terbuka AHY kepada siapapun yang ingin mengkudeta demokrat. Jadi, demokrat akan total melawan," ujar Adi Prayitno saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/2).

Maka dari itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik ini menyarankan putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu agar segera membongkar nama-nama orang yang diduga mau mengkudeta dirinya.

"Publik menunggu AHY dan Demokrat menyebutkan nama siapa aktor yang ingin mengkudeta itu," katanya.

Menurut Adi, AHY mesti langsung mengungkap aktor gerakan kudeta ini. Karena menurutnya, hal ini bisa berbahaya jika dibiarkan berlarut.

"Biar semua terang benderang dan tak isu liar yang berkembang. Sekarang kan era serba terbuka, blak-blakan saja. Rakyat menunggu itu," demikian Adi Prayitno menambahkan.

Dalam gelar konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, sore tadi, AHY menyebut ada lima orang yang dia duga terlibat dalam gerakan kudeta Demokrat.

Bahkan, AHY menjabarkan ciri-ciri dari setiap orang yang diduga terlibat kudeta.

Di antaranya, satu kader Demokrat aktif, satu kader yang sudah 6 tahun tidak aktif, satu mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai karena menjalani hukuman akibat korupsi, dan satu mantan kader yang telah keluar dari partai 3 tahun yang lalu.  
 
Sedangkan yang nonkader partai adalah diduga seorang pejabat tinggi pemerintahan yang sedang dikonfirmasi kebenarannya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya