Berita

Presiden AS Joe Biden/Net

Dunia

Situasi Terkini Myanmar, Joe Biden Dapat Pengarahan Resmi Dari Penasihat Keamanan Nasional AS

SENIN, 01 FEBRUARI 2021 | 15:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gedung Putih telah menyatakan bahwa Presiden AS Joe Biden telah diberi pengarahan oleh Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mengenai situasi terkini yang saat ini terjadi di Myanmar.

Hal tersebut disampaikan juru bicara Gedung Putih Jen Psaki dalam sebuah pernyataan resmi, merespon penangkapan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi bersama sejumlah pejabat tinggi negara tersebut, Senin (1/2).

"Amerika Serikat khawatir dengan laporan bahwa militer Burma telah mengambil langkah-langkah untuk merusak transisi demokrasi negara itu, termasuk penangkapan Penasihat Negara Aung San Suu Kyi dan pejabat sipil lainnya di Burma," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, menggunakan nama lama Myanmar, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Senin (1/2).

Selain itu AS juga terus memberikan dukungan untuk seluruh lembaga demokrasi di negara yang memiliki populasi kurang lebih 54 juta jiwa itu. AS juga mendesak pihak militer agar menghormati hukum dan segera membebaskan mereka yang saat ini ditahan.

“Amerika Serikat menentang segala upaya untuk mengubah hasil pemilu baru-baru ini atau menghalangi transisi demokrasi Myanmar, dan akan mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab jika langkah-langkah ini tidak dibatalkan," lanjut pernyataan tersebut.

Psaki menambahkan bahwa mereka sedang memantau situasi dengan cermat dan mendukung rakyat Myanmar.

Sementara, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga mengungkapkan "keprihatinan yang besar" atas situasi tersebut dan meminta para pemimpin militer Myanmar untuk membebaskan semua pejabat pemerintah dan pemimpin masyarakat sipil.

Sebelumnya, militer mengumumkan keadaan jam darurat setelah menahan Suu Kyi, Presiden Win Myint dan anggota senior lainnya dari partai penguasa, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).

Mereka mengklaim bahwa langkah tersebut dilakukan karena 'kecurangan pemilu' dalam pemilihan 8 November, yang mengakibatkan dominasi NLD di parlemen.

Militer juga mengumumkan bahwa Panglima Angkatan Bersenjata Min Aung Hlaing telah dilantik sebagai presiden negara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya