Berita

Aksi protes menuntut pembebasan Alexei Navalny di Rusia/Net

Dunia

Polisi Anti Huru Hara Tangkap 5.021 Demonstran Pendukung Alexei Navalny

SENIN, 01 FEBRUARI 2021 | 09:05 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Lebih dari 5.000 ditangkap oleh polisi anti huru hara dalam aksi protes di seluruh Rusia yang ditujukan untuk mendukung tokoh oposisi, Alexei Navalny.

Aksi protes yang berlangsung pada Minggu (31/1) dilakukan di berbagai penjuru negeri, di mana pengunjuk rasa menuntut pembebasan Navalny yang ditahan ketika kembali ke Moskow dari Jerman pada 17 Januari.

Di sekitar Kremlin, polisi melakukan penguncian keamanan besar-besaran. Stasiun metro ditutup sementara ratusan polisi anti huru hara dikerahkan.

Dilaporkan Reuters, sejumlah pengunjuk rasa berbaris menuju penjara di Moskow bagian utara, tempat Navalny ditahan.

"Biarkan dia pergi!" teriak para pengunjuk rasa, menuntut agar Navalny dibebaskan.

Polisi sendiri menyebut aksi protes bersifat ilegal karena tidak mendapatkan izin dan dapat menyebarkan Covid-19.

Di St Petersburg dan Moskow, polisi menggunakan kekerasan untuk menahan pengunjuk rasa dan kadang-kadang terlihat menggunakan alat kejut listrik. Kepala seorang pengunjuk rasa tampak berlumuran darah dan diperban.

Sebuah kelompok pemantau protes, OVD-Info menyebut setidaknya terdapat 5.021 orang yang ditahan dalam aksi protes di seluruh negeri, termasuk 1.608 di antaranya di Moskow.

Yulia Navalny, istri Navalny, termasuk di antara mereka yang ditahan. Dia kemudian dibebaskan.

"Jika kita tetap diam, maka mereka bisa datang untuk kita besok," tulisnya di Instagram sebelum bergabung dengan protes.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya