Berita

Ahli hukum tata negara, Refly Harun/Net

Politik

Natalius Pigai Akan Dilaporkan Ke Polisi, Refly Harun: Kritik Jangan Dianggap Hinaan

SENIN, 01 FEBRUARI 2021 | 00:07 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kritik seharusnya tidak dianggap sebagai sebuah penghinaan.

Begitu tegas yang disampaikan oleh ahli hukum tata negara, Refly Harun karena adanya pihak yang akan melaporkan mantan Komisioner Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai ke Bareskrim Polri.

Menurut Refly, apa yang disampaikan oleh Pigai dalam video yang menjadi dasar pelaporan bukannya sebuah penghinaan, melainkan sebuah kritik.


"Tapi kalau omongan Pigai, kita tidak melihat itu sebagai sebuah direct attack kepada seseorang misalnya. Nah kalaupun misalnya dia mengkritik Presiden Jokowi, ya saya melihat dalam konteks mengkritik ya," ujar Refly dalam video yang diunggah akun YouTube Refly Harun seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (31/1).

Refly pun mengaku tidak suka dengan sikap saling adu mengadu terhadap sebuah kritikan. Apalagi, Refly menegaskan untuk tidak menganggap sebuah kritik sebagai hinaan.

"Tapi kritik, ya jangan dianggap hinaan ya," tegasnya.

Karena masih kata Refly, ketika seseorang menjadi public person, maka resikonya banyak orang yang mengeluarkan pendapat atau serangan langsung kepada seseorang tersebut.

"Jadi sepanjang misalnya ah Refly itu tidak tau banyak kok tentang hukum, wawasannya cetek ya kan, dia keliru dalam menafsirkan pasal-pasal, ah itu its oke ya. Tetapi jangan sampai mengungkapkan hal-hal yang tidak relevan dengan percakapan yang bisa dimaknai sebagai sebuah kritikan," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya