Berita

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau vaksinasi/RMOLJatim

Kesehatan

Pantau Ke Lapangan, Gubernur Khofifah Minta Vaksinasi Nakes Dipercepat

MINGGU, 31 JANUARI 2021 | 22:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Proses vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur ditargetkan selesai akhir tahun 2021.

Hal tersebut ditegaskan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa usai meninjau pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Delta Surya dan Puskesmas Sidoarjo Kota, Minggu (31/1).

Guna mempercepat vaksinasi, Khofifah juga sudah menambah tenaga vaksinator di Sidoarjo dari 420 menjadi 890 orang.


Ia memaparkan, 9.898 lebih nakes masuk sistem informasi SDM kesehatan, dan sudah 61,07 persen tenaga kesehatan di Sidoarjo sudah divaksin Sinovac. Ada beberapa nakes yang belum melakukan vaksinasi karena kendala yang dihadapi, di antaranya nakes yang sedang hamil dan menyusui.

Gubernur Jatim pun minta vaksinasi nakes di Sidoarjo segera rampung, dan dilanjutkan vaksinasi kepada awak media karena dinilai masuk garda terdepan dalam memberikan layanan publik.

"Vaksinasi di Jawa Timur ini harus dikoordinasikan lebih masif dan signifikan lagi setelah tahap pertama untuk nakes, tahap kedua untuk semua yang memberikan layanan publik. Saya sudah komunikasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Jatim, termasuk di dalamnya yang memberikan layanan publik di garda terdepan adalah teman-teman jurnalis," terang Khofifah diberitakan Kantor Berita RMOLJatim.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah koordinasi dengan ketua PWI Jawa Timur untuk dimungkinkan Pemprov mendapatkan data-data jurnalis agar direcord dan masuk tahap kedua vaksinasi.

Kunjungan Khofifah ke Sidoarjo juga ingin melihat dan memastikan faskes yang sudah siap, termasuk progres dan masalah yang ditemukan dalam vaksinasi.

"Tadi antara lain data sudah terekam ternyata penyintas, seperti saya. Lalu ada lagi karena menyusui, lalu ada lagi karena hamil misalnya. Hal-hal seperti ini itu kan sudah harus di-replace. Oleh karena itu sekarang manual sistem diberikan ruang oĺeh kementerian kesehatan," paparnya.

Khofifah juga minta kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan daily meeting (evaluasi harian) untuk monitoring, paling tidak dua minggu pertama pelaksanaan vaksinasi. Sedangkan Pemprov akan melakukan weakly meeting.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya