Berita

Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga

Nusantara

Arya Sinulingga Merasa Tak Pantas Jadi Ketua Umum IA ITB

SABTU, 30 JANUARI 2021 | 23:33 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Nama Arya Sinulingga tidak asing lagi di dunia alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Alumni Tekni Sipil ITB Angkatan 1989 ini sekarang adalah salah seorang Stafsus Menteri BUMN dan Komisaris PT. Inalum (Mind Id).

Sebelum berkecimpung di Kementerian BUMN, Arya Sinulingga berkarier di MNC Group. Ia pernah menjadi Direktur Holding selama enam tahun. Lalu menjabat posisi Wadirut iNews TV, Direktur Global TV, Dirut IDX Channel, Pemred RCTI, Pemred Global TV, dan Direktur News MNC.

Dengan pengalaman sebanyak itu, tidak aneh kalau menjelang pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni ITB yang akan digelar bulan Maret mendatang, nama Arya Sinulingga termasuk yang disebut-sebut layak bertarung di bursa calon ketua umum.


Dalam surat terbuka yang dikirimkannya, Arya Sinulingga menjawab pertanyaan sementara alumni ITB mengenai kesediaannya.

“Dalam waktu satu  sampai dua bulan ini, banyak orang bertanya kepada saya apakah bersedia dan mau jadi Ketum Alumni ITB? Jawab saya: Tidak Bersedia,” tulis Arya Sinulingga.

Ia selanjutnya menguraikan sejumlah alasan mengapa dia enggan ikut bertarung memperebutkan posisi bergengsi itu.

Pertama, katanya, IA ITB adalah organisasi besar dengan anggota yg sangat besar. Kapasitas anggota IA ITB mulai dari Menteri sampai karyawan, mulai dari pengusaha sampai freelance.

Kedua, IA ITB merupakan  instrumen pendukung terbesar untuk menaikkan ranking ITB dari 500 menjadi 300 di dunia.

Dengan demikian, menurut hematnya, ada tujuh kriteria yang harus dimiliki seorang calon Ketua Umum IA ITB.

Pertama, Ketua Umum IA ITB harusnya adalah orang yang independen dalam hal waktu dan keuangan.

Kemudian, Ketua Umum IA ITB bisa mendedikasikan waktunya untuk mengurus alumni-alumni ITB, tanpa mengganggu pekerjaannya sendiri.

“Dimana dia tidak lagi harus ambil cuti atau harus minta ijin untuk mengurus alumni ITB atau hanya menyisihkan waktunya hanya hari Sabtu,” ujar Arya Sinulingga.

Ketua Umum IA ITB, menurutnya, juga bisa mendedikasikan dana untuk membiayai organisasi dan tidak lagi berpikir uang untuk membiayai keluarga atau hidupnya.

“Ketua Umum IA ITB memiliki jaringan sampai mulai angkatan senior dan angkatan junior, karena IA ITB harus menyatukan semua potensi Alumni ITB untuk kemajuan alumni dan ITB,” sambungnya.

Juga tidak kalah penting, Ketua Umum IA ITB harus mampu merangkul semua kelompok di ITB dan bisa masuk ke dalam semua unsur. sentimen politik yang sdh ada saat ini.

Di sisi lain, Ketua Umum IA ITB juga harus mampu membuka ruang aktivitas baik bagi alumni senior maupun junior.

Terakhir, Ketua Umum IA ITB harus pernah terbukti mampu mengelola banyak orang dalam organisasi non profit.

“Jadi lebih baik saya tidak mau maju jadi Ketua IA ITB daripada nantinya saya tidak bisa mengurus IA ITB dan akhirnya IA ITB akan jadi organisasi biasa-biasa saja,” demikian Arya Sinulingga.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya