Berita

Roatex Hongaria menangkan tender sistem pembayaran non tunai nirsentuh/Net

Dunia

Roatex Jadi Pemenang Tender Transaksi Nirsentuh MLFF, Kedutaan Hongaria: Kerja Keras Terbayar

JUMAT, 29 JANUARI 2021 | 15:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perusahaan Hongaria, Roatex Ltd. telah dinyatakan sebagai pemenang tender untuk pengadaan sistem transaksi non-tunai nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) di jalan tol Indonesia.

Setelah proses tender yang panjang, pada Rabu (27/1), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan Roatex sebagai pemenang. Hal itu juga tercantum dalam Surat Penetapan Menteri PUPR Nomor: PB.02.01-Mn/132. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) juga memberikan surat penghargaan kepada Roatex.

Menanggapi penetapan tersebut, Kedutaan Besar Hongaria di Jakarta menyambut baik keputusan Kementerian PUPR.

"Kerja sama antara Hongaria dan Indonesia terkait persiapan proyek penting ini telah berlangsung hampir empat tahun," ujar kedutaan dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/1).

Pada 2017, pemerintah Hongaria menawarkan persiapkan studi kelayakan awal terkait proyek MLFF dengan menyesuaikan kebutuhan spesifik Indonesia. Studi kelayakan awal tersebut dibiayai oleh pemerintah Hongaria, melalui Hungaria’s National Toll Payment Services (NTPS) Plc. dan diserahkan ke pihak Indonesia pada 2018.

"Karena sistem pembayaran tol nirsentuh di Hongaria tidak hanya dirancang oleh NTPS Plc. sendirian tetapi dengan keterlibatan sejumlah perusahaan Hongaria lainnya juga, pada 2018, Roatex didirikan untuk menyatukan semua keahlian dari perusahaan dan profesional yang berpartisipasi," jelas kedutaan.

Setelah itu, Roatex menjadi satu-satunya badan usaha yang paling cocok melaksanakan proyek pembayaran tol internasional yang kompleks.

Roatex kemudian langsung bekerja sama dengan tenaga ahli dari BPJT, dan pada awal 2019 menyerahkan dokumen pra kelayakan.

Alhasil, pada Maret 2019, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono mengundang Roatex untuk menyiapkan studi kelayakan detail pelaksanaan proyek sesuai dengan persyaratan 'Priority Right Framework'.

Biaya persiapan studi kelayakan tersebut ditanggung oleh Roatex, dan setelah berbulan-bulan kerja sama yang lebih kuat dengan pihak berwenang dan tenaga ahli Indonesia, pada September 2019, perusahaan menyerahkan studi kelayakan terperinci yang seluruhnya dirancang agar sesuai dengan persyaratan dan kondisi spesifik Indonesia.

Selanjutnya Kementerian PUPR memberikan hak prioritas kepada Roatex, dan pada Mei 2020 perusahaan ikut serta sebagai pemrakarsa proyek tersebut.

Setelah evaluasi teknis dan finansial secara menyeluruh, Kementerian PUPR mengumumkan pada 27 Januari 2021 bahwa pemenang tender MLFF adalah Roatex.

"Dengan ini, kerja keras bersama selama bertahun-tahun telah terbayar, dan setelah pihak Hongaria menginvestasikan sumber daya yang cukup besar dalam persiapan, implementasi proyek infrastruktur penting ini akhirnya dapat dimulai," jelas kedutaan.

Di Hongaria, keduataan menyebut, penerapan sistem MLFF menghasilkan jalan tol yang terawat dengan baik, peningkatan pendapatan pemerintah yang luar biasa, pengurangan kemacetan yang signifikan, dan pembentukan sistem yang nyaman dan ramah pengguna yang menyediakan lingkungan tol yang terstruktur dan transparan, dan sangat mengurangi potensi penyalahgunaan.

Proyek MLFF merupakan tonggak penting dan contoh yang sangat baik dari penguatan hubungan bilateral antara Hongaria dan Indonesia. Kedutaan yakin, hasil kerja sama bersama ini, jumlah kemacetan di jalan raya Indonesia akan segera berkurang dan sistem e-toll MLFF yang efisien akan dibentuk.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya