Berita

Gedung KPK/RMOL

Politik

Hari Ini, Adik Politisi PDIP Ihsan Yunus Dipanggil KPK Lagi Soal Kasus Bansos

JUMAT, 29 JANUARI 2021 | 11:08 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil adik politisi PDIP Ihsan Yunus, Muhammad Rakyan Ikram pada Jumat (29/1).

Muhammad Rakyan Ikram dipanggil sebagai saksi kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) sembako untuk wilayah Jabodetabek 2020.

"Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka AIM (Ardian Iskandar Maddanatja)" ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Jumat siang (29/1).


Selain itu, penyidik KPK juga kembali memanggil para petinggi perusahaan yang mendapatkan jatah proyek bansos.

Yaitu, Direktur PT Mandala Hamonangan Sude, Rajif Bachtiar Amin; Direktur Utama (Dirut) PT Mandala Hamonangan Sude, Rangga Derana Niode; dan Dirut PT Agri Tekh Sejahtera, Lucky Falian Setiabudi.

Mereka juga akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ardian.

Keempat saksi yang dipanggil hari ini juga sebelumnya pernah diperiksa diperkara yang menjerat Juliari Peter Batubara (JPB) saat menjabat sebagai Menteri Sosial.

Rakyan Ikram, pernah diperiksa KPK pada 14 Januari lalu. Rakyan Ikram didalami terkait perusahaannya yang diduga mendapatkan paket-paket pekerjaan bansos.

Rajif Bachtiar Amin juga pernah diperiksa pada Rabu, 23 Desember 2020. Rajif didalami terkait proses pengadaan untuk mengikuti tender dan teknis pembayaran atas pekerjaan penyaluran bansos yang telah didistribusikan.

Begitu juga dengan Rangga yang pernah diperiksa pada Senin (18/1). Rangga didalami terkait kontrak kerjasama yang ditandatangani olehnya mengenai aktifitas perusahaan dalam penyediaan dan pelaksanaan distribusi paket sembako.

Rangga juga pernah diperiksa pada Selasa (26/1). Kala itu, Rangga didalami terkait paket pekerjaan yang diperoleh perusahaan saksi sebagai salah satu dari penyedia produk paket bansos.

Lalu saksi Lucky Falian juga pernah diperiksa pada Rabu (20/1). Lucky didalami terkait kegiatan PT Agri Tekh Sejahtera sebagai tempat pembelian barang oleh beberapa perusahaan pemegang kontrak pengadaan bansos.

Lucky juga pernah diperiksa pada Senin (25/1). Lucky didalami terkait barang bukti dokumen yang telah diamankan penyidik.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya