Berita

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

PM Israel: Pembekuan Sementara Penjualan Jet F-35 AS Ke UEA Tidak Akan Berpengaruh Pada Normalisasi

JUMAT, 29 JANUARI 2021 | 08:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengomentari keputusan terbaru Pemerintahan Joe Biden untuk membekukan sementara penjualan jet F-35 dari AS ke Uni Emirat Arab, soal kaitannya dengan kesepakatan normalisasi.

Netanyahu menilai, keputusan tersebut tidak akan mempengaruhi perjanjian kesepakatan normalisasi yang telah ditandatangani tahun lalu antara Tel Aviv dan negara-negara Arab yang ditengahi AS.

"Saya pikir kami berada pada titik tidak bisa mengubah (dalam hal normalisasi)," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan saat berkunjung ke kota Negev pada Kamis (28/1) waktu setempat, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (28/1).

Sebelumnya, pada Rabu (27/1), Departemen Luar Negeri AS untuk sementara telah memutuskan untuk membekukan beberapa penjualan militer yang telah disetujui oleh pemerintahan mantan Presiden Donald Trump, termasuk penjualan F-35 ke UEA.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa mereka dengan hati-hati meninjau kembali janji yang dibuat oleh pemerintahan mantan Presiden Donald Trump ke negara-negara Arab, yang dijadikan sebagai imbalan untuk menormalkan hubungan dengan Israel.

Pemerintahan Trump secara resmi mengijinkan penjualan jet siluman pada November lalu, setelah UEA menormalisasi hubungan dengan Israel sebagai bagian dari Perjanjian Abraham.

Pada 22 Januari, UEA mengonfirmasi bahwa surat perjanjian telah diselesaikan untuk kesepakatan dengan AS senilai sekitar 23 miliar dolar AS dan termasuk hingga 50 jet tempur F-35A senilai10,4 miliar dolar, 18 drone MQ-9B senilai 2,97 miliar dolar dan berbagai amunisi senilai 10 miliar dolar AS.

Dalam sebuah pernyataan, Kedutaan Besar UEA di Washington mengatakan bahwa surat kesepakatan diselesaikan pada 20 Januari, hari terakhir masa jabatan Trump.

UEA yang merupakan sekutu penting AS di Timur Tengah, telah berupaya agar bisa membeli jet tempur F-35 sejak lama.

Perjanjian normalisasi dengan Israel membuka jalan bagi UEA untuk mendapatkan jet tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya