Berita

Syahganda Nainggolan dan Ambroncius Nababan

Hukum

Ambroncius Nababan Tawarkan Diri Jadi Mediator Kasus Syahganda Nainggolan Dkk

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 19:11 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Ketua Umum DPP Pro Jokowi-Amin, Ambroncius Nababan, kini mendekam di rumah tahanan Mabes Polri setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus rasialisme.

Pria kelahiran Tarutung, Sumatera Utara, 5 Juli 1959, itu telah ditetapkan sebagai tersangka gara-gara mengunggah pernyataan dan foto yang menghina mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

Di dalam rutan Mabes Polri, Ambroncius bertemu dengan tahanan politik seperti Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat.


Setelah mempelajari kasus yang dialami Syahganda Nainggolan dan kawan-kawannya, Ambroncius menawarkan diri menjadi mediator antara Syahganda Nainggolan dkk dan pemerintah.

Hal itu disampaikan Ambroncius dalam sepucuk surat yang diterima redaksi Kantor Berita Politik RMOL dari utusan khusus Ambroncius, Kamis siang (28/1).

Menurut Ambroncius dalam suratnya itu, kasus Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat seharusnya tidak dilihat hanya dari kacamata politik.

“(Kasus itu) harus diselesaikan secara konstruktif dengan melihat tidak hanya segi politik dan hukum saja, tetapi juga harus dilihat secara menyeluruh termasuk masalah kerukunan sebagai anak bangsa yang ingin berbuat dan berkarya untu memperbaiki dan menjadikan Indonesia lebih baik secara politik dan ekonomi,” tulisnya.

Walaupun pandangan politik Syahganda Nainggolan mungkin dianggap pemerintah tidak sejalan, sambung Ambroncius Nababan, bukan berarti pandangan politik itu harus dipertentangkan.

“Apalagi saling adu unsur-unsur lain sehingga seperti lawan yang harus ditindak,” demikian Ambroncius Nababan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya