Berita

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia/RMOL

Politik

Golkar: Kita Harus Duduk Bersama Apakah Revisi UU Pemilu Akan Dilanjutkan Atau Tidak

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 19:10 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Fraksi Partai Golkar menilai perlu rembuk ulang semua fraksi terkait nasib UU 17/2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) apakah akan tetap dilanjutkan untuk direvisi atau tidak perlu direvisi.

Sebab, rencana revisi UU Pemilu ini merupakan usul inisiatif DPR dan disepakati antara DPR bersama pemerintah.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/1).

"Menurut kami di Golkar, saya kira kita harus duduk kembali apakah RUU ini akan dilanjutkan atau tidak, dan mencapai kesepakatan yang bulat," kata Doli Kurnia.

Menurut Ketua Komisi II DPR RI ini, karena RUU Pemilu belum dibahas apakah fraksi-fraksi setuju untuk direvisi atau tidak, maka dia belum dapat memastikan hal tersebut.

Apalagi, sambungnya, dalam beberapa hari ini ada fraksi yang berpandangan RUU Pemilu tidak perlu direvisi karena DPR bersama pemerintah seharusnya fokus pada penanganan pandemi Covid-19.

"Tentu bagi Golkar pandangan ini menjadi penting untuk dicermati. Karena lahirnya UU lahir berdasarkan kesepakatan antara pemerintah dan DPR. RUU Pemilu ini kan inisiatif DPR. Jadi kalau inisiatif DPR semua fraksi harus mempunyai pandangan yang sama. Apakah UU itu perlu dirubah atau tidak," jelasnya.

Atas dasar itu, Doli menyatakan bahwa Komisi II DPR RI akan kembali menggelar rapat meminta pandangan semua fraksi terkait nasib RUU Pemilu ini.

"Kami akan rapat kembali meminta ketegasan dari masing-masing fraksi apakah ada pernyataan resmi dari parpol untuk dilanjutkan atau tidak. Kalau dari masing-masing parpol sepenuhnya memutuskan sepenuhnya ke Komisi II ya akan kami bicarakan," ucapnya.

"Kalau ada satu dua masih harus ditunda karena pandemi, saya agak sulit untuk dilanjutkan karena harus ada suara yang bulat," demikian Doli Kurnia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya