Berita

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken/Net

Dunia

Menlu Blinken: AS Dukung Negara Asia Tenggara Lawan Klaim China Di LCS

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 13:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Joe Biden menegaskan penolakan Washington atas klaim maritim China di Laut China Selatan.

Penegasan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken saat melakukan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin pada Rabu (27/1).

Departemen Luar Negeri AS mengatakan Blinken telah menyatakan dukungan terhadap negara-negara Asia Tenggara sebagai claimant state untuk melawan klaim China.


"Menteri Luar Negeri Blinken berjanji untuk mendukung penggugat Asia Tenggara dalam menghadapi tekanan RRC," katanya, mengacu pada Republik Rakyat China.

Departemen juga menyebut klaim maritim China ditolak karena melebihi zona maritim yang diizinkan untuk diklaim berdasarkan hukum internasional.

China mengklaim hampir semua kawasan di Laut China Selatan dengan sembilan garis putus-putus. Klaim tersebut tumpang tindih dengan klaim dari Filipina, Brunei, Vietnam, Malaysia, dan Taiwan.

AS menuding China menggunakan situasi pandemi Covid-19 untuk meningkatkan eksistensinya di Laut China Selatan.

Sebelumnya, AS juga telah mengerahkan armada laut yang dipimpin oleh kapal induk USS Theodore Roosevelt pada 24 Januari ke Laut China Selatan sebagai bagian dari operasi kebebasan navigasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya