Berita

Presiden Joko Widodo ketika menerima suntikan pertama vaksin Covid-19/Net

Dunia

Berada Jauh Dari Negara ASEAN, Indonesia Tempati Peringkat Ke-85 Untuk Penanganan Covid

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 13:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Indonesia berada di peringkat ke-85 untuk penanganan Covid-19 terbaik di dunia di antara 98 negara yang dievaluasi oleh The Lowy Institute yang diterbitkan pada Kamis (28/1).

Indonesia mendapatkan nilai rata-rata 24,7 untuk penanganan wabah, lebih 0,4 dari India yang berada di posisi ke-86 dan kurang 0,2 dari Bangladesh yang menempati urutan ke-84.

Evaluasi penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh The Lowy Institute dilakukan selama 36 pekan setelah kasus ke-100 dikonfirmasi di setiap negara.

Terdapat enam indikator yang mempengaruhi penilaian, yaitu kasus yang dikonfirmasi, kematian yang dikonfirmasi, kasus per satu juta orang yang dikonfirmasi, kematian per satu juta orang yang dikonfirmasi, jumlah tes yang dikonfirmasi, dan tes per 1000 orang.

Data yang digunakan diambil dari Our World in Data yang dikembangkan oleh peneliti dari Universitas Oxford serta Global Change Data Lab.

Nilai yang diberikan berada pada skala 0 (terburuk) hingga 100 (terbaik).

Dari indeks tersebut, Selandia Baru memiliki nilai tertinggi yaitu 94,4. Di posisi kedua ditempati oleh Vietnam dengan nilai 90,8 dan Taiwan di posisi ketiga dengan 86,4.

Sedangkan negara yang memiliki nilai paling buruk adalah Brasil, yaitu 4,3. Amerika Serikat sendiri berada di posisi ke-94.

Tidak ada China dalam daftar tersebut karena kurangnya data yang dibuka untuk publik.

Jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, Indonesia memiliki nilai paling buruk. Indeks sendiri mengecualikan Brunei, Laos dan Kamboja.

Thailand berada di posisi ke-4, Singapura ke-13, Malaysia ke-16, Myanmar ke-24, Filipina ke-79.

Sejauh ini, Indonesia sudah mencatat 1.024.298 kasus Covid-19 dengan 28.468 kematian.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya