Berita

Protes menolak UU larangan aborsi di Polandia/Net

Dunia

Tolak UU Aborsi, Ribuan Warga Polandia Banjiri Ibukota Warsawa

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 11:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ribuan warga Polandia melakukan aksi protes atas UU kontroversial yang diterbitkan pemerintah terkait larangan aborsi.

UU tersebut diterbitkan dalam Jurnal Hukum Polandia, langkah terakhir sebelum menjadi hukum dan diberlakukan pada Rabu (27/1).

Di ibukota Warsawa, para pengunjuk rasa meneriakkan slogan dan memegang plakat bertuliskan "Kebebasan Memilih Tanpa Teror". Mereka mengibarkan bendera pelangi hingga menghentikan lalu lintas.


Dimuat AFP, akan ada lebih banyak protes dalam beberapa hari mendatang.

Komisaris hak asasi manusia Polandia mengatakan UU tersebut mengisyaratkan bahwa negara ingin menyiksa perempuan dan mempertaruhkan nyawa mereka.

Marta Lempart dari Women's Strike, organisasi yang mengorganisir aksi protes, menyerukan agar semua orang turun ke jalan. Dia menambahkan bahwa penerbitan UU itu adalah kejahatan.

Dalam UU yang telah disetujui oleh Mahkamah Konstitusi pada Oktober itu menyebutkan, aborsi dapat dilakukan jika dalam kasus pemerkosaan, inses, dan ketika nyawa ibu dalam bahaya. Sedangkan aborsi dalam kasus kelainan janin dianggap bertentangan dengan konstitusi.

Polandis merupakan negara Katolik yang memiliki beberapa UU terkait aborsi yang paling ketat di Uni Eropa.

Setiap tahunnya, sekitar 2.000 aborsi resmi terjadi di Polandia, dengan banyak dokter menolak untuk melakukan operasi karena kayakinan agama.

Kelompok wanita sendiri memperkirakan ada lebih 200 ribu wanita Polandia yang melakukan aborsi setiap tahunnya, baik di luar negeri atau secara ilegal di rumah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya