Berita

Bentrokan antara pasukan keamanan dan pengunjuk rasa di Lebanon/Net

Dunia

Protes Anti-Kuncian Di Lebanon Kembali Berakhir Bentrokan

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 09:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Bentrokan kembali terjadi antara pasukan keamanan dan pengunjuk rasa dalam aksi protes menolak penguncian di Tripoli, Lebanon pada Rabu malam (27/1).

Bentrokan terjadi ketika pengunjuk rasa mencoba menyerbu gedung pemerintahan. Pasukan keamanan menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk menghentikan aksi pengunjuk rasa.

Pengunjuk rasa membalas dengan melemparkan batu dan bom molotov, sembari membakar mobil.


Dari laporan Reuters, tidak diketahui peluru apa yang digunakan oleh polisi. Tapi rekaman video menunjukkan percikan api menghantam tanah, tampak dari peluru yang memantul, diiringi suara tembakan.

Insiden tersebut menandai malam ketiga bentrokan antara pasukan keamanan dan pengunjuk rasa terjadi berturut-turut.

Palang Merah mengatakan penyelamat merawat sedikitnya 67 orang karena cedera dan membawa 35 lainnya ke rumah sakit. Kantor berita negara mengatakan terdapat 226 pengunjuk rasa dan polisi terluka.

Dalam sebuah cuitan, Pasukan Keamanan Internal Lebanon menyebut "granat tangan" yang dilemparkan ke arah pasukan melukai sembilan petugas.

Aksi protes terjadi setelah pemerintah memberlakukan jam malam 24 jam untuk menghentikan lonjakan kasus Covid-19. Warga marah karena kuncian membuat ekonomi semakin sulit, banyak yang mengandalkan upah harian.

"Orang-orang lelah. Ada kemiskinan, kesengsaraan, penguncian, dan tidak ada pekerjaan... Masalah kami adalah para politisi," kata Samir Agha ketika ikut dalam aksi protes.

Perdana Menteri Hassan Diab mengatakan penguncian diperlukan untuk menahan virus. Dia mengakui bahwa bantuan pemerintah tidak cukup untuk menutupi kebutuhan tetapi akan membantu mengurangi beban.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya