Berita

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Ada Dugaan Rugikan Negara, Kongres AS Buka Penyelidikan Pembelian Ventilator Oleh Trump

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 09:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kongres Amerika Serikat (AS) melakukan penyelidikan kontrak pembelian ventilator Covid-19 senilai 70 juta dolar AS atau setara dengan Rp 989 miliar (Rp 14.100/dolar AS) pada era pemerintahan mantan Presiden Donald Trump.

Komite Pengawasan dan Reformasi DPR pada Rabu (27/1) mengatakan, pemerintahan Trump kemungkinan telah merugikan negara dengan pembelian ventilator.

Pada April 2020, pemerintah federal melalui Departemen Pertahanan telah mengamankan pembelian 200 ventilator untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19.


Salah satu kontraknya adalah pembelian ventilator Save II yang diproduksi oleh AutoMedz, pemasok Combat Medical Systems senilai 16,2 juta dolar AS.

Tetapi pejabat kesehatan AS menyimpulkan bahwa model ventilator SAVe II tidak memadai untuk merawat pasien Covid-19.

Komite menyebut, anggota senior Republik, Raja Krishnamoorthi telah mengirim surat kepada Safeguard Medical dan AutoMedx untuk meminta dokumen pembelian.

"Menyusul laporan bahwa Administrasi Trump berpotensi membuang 70 juta dolar AS dalam pendanaan pembayar pajak," lanjut komite.

Perusahaan mengklaim, SAVe II telah dimodifikasi, termasuk peningkatan laju volume dan tekanan udara, setara dengan SAVe II +. Tetapi laporan menunjukkan, modifikasi tersebut tidak setara dengan SAVe II + yang layak untuk merawar pasien Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya