Manajer anyar Chelsea, Thomas Tuchel, tak kecewa meski gagal menang di laga perdananya/Net
Laga debut manajer anyar Chelsea, Thomas Tuchel, berakhir kurang memuaskan. Bermain di kandang sendiri, Stadion Stamford Bridge, Tuchel hanya bisa pasrah menyaksikan skuat yang baru ditanganinya itu meraih tambahan satu poin saja.
Ya, Chelsea ditahan imbang tanpa gol oleh Wolverhampton Wanderers, Kamis dinihari tadi (28/1). Padahal, Wolves lebih banyak bermain di wilayah sendiri dengan mengandalkan serangan balik.
Namun, meski jumlah serangan yang dilakukan Wolves tidak banyak, tapi mereka mampu membuat pertahanan Chelsea bekerja keras.
Sebaliknya, meski banyak melancarkan serangan, tak satu pun upaya skuat The Blues yang berakhir dengan gol.
Meski hanya bisa meraih hasil imbang di laga perdana sebagai manajer Chelsea, Tuchel sepertinya tidak terlalu kecewa. Karena, menurutnya, permainan tim asuhannya sudah sesuai dengan harapan dan strategi yang dirancang.
"Saya memasuki kamar ganti dan meminta setiap orang untuk tidak kecewa saat ini. Tidak ada ruang untuk keragu-raguan," ucap pelatih asal Jerman itu dikutip laman resmi klub, Kamis (28/1).
"Sebaliknya, saya merasa sangat bahagia dengan energi dan intensitas yang ditampilkan. Kami sangat terstruktur, kami tidak membiarkan setiap serangan balik yang dilakukan oleh salah satu tim dengan serangan balik terbaik," tambahnya.
Lebih lanjut, mantan pelatih Paris Saint-Germain itu sedikit menyesalkan ketidakhadiran suporter di dalam stadion. Karena, menurut dia, dukungan penonton mungkin bisa mengubah hasil pertandingan.
"Sedikit kasihan bahwa kami tidak mendapat dukungan dari para suporter. Saya pikir, kehadiran mereka bisa menolong kami menciptakan satu gol penting yang bisa membuka peluang terciptanya gol-gol yang lain. Jika ini adalah titik awal kami, saya siap di manapun kami akan mengakhirinya," pungkas Tuchel.
