Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
Penghapusan itu termasuk kepada akun yang selama ini digunakan kelompok tersebut untuk berbagi agendanya, seperti ‘Ferqat Ansar Allah’ dan ‘Al Ealam Al-Harbe,’ saluran utamanya yang diterjemahkan sebagai media perang.
Organisasi itu biasa menggunakan saluran dan platform media sosial miliknya untuk mengalirkan propaganda dan mendorong kekerasan.
Banyak pemimpin dan anggota gerakan Houthi tetap aktif di media sosial, seperti Muhammad Ali Al-Houthis, pemimpin kelompok tersebut untuk terus menghasut kebencian dan pidato kekerasan.
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
UPDATE
Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03
Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58