Berita

Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mengikrarkan sumpah jabatan Kapolri di Istana Merdeka/Repro

Politik

Pemuda Muhammadiyah: Selamat Jenderal Listyo Sigit, Semoga Gagasan Polri PRESISI Tidak Hanya Jadi Narasi

RABU, 27 JANUARI 2021 | 18:04 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah mengucapkan selamat kepada Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah dilantik menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis.

Dengan gagasan PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparasi, berkeadilan) PP Pemuda Muhammadiyah berharap, Jenderal Sigit dapat menjalankan fungsi penegakan hukum yang responsif terhadap isu gangguan keamanan, pola kejahatan yang makin kompleks serta menitikberatkan pada partisipasi masyarakat.

"Selamat atas dilantiknya Jenderal Sigit sebagai Kapolri Baru dengan gagasan Transformasi Polri PRESISI," kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto alias Cak Nanto dalam keterangannya, Rabu (27/1).

"Jangan sampai, gagasan transformasi Polri Presisi hanya menjadi narasi baik tanpa implementasi penegakan hukum yang transparan, humanis, bertanggungjawab dan berdiri diatas semua golongan," imbuhnya.  

Secara khusus, PP Pemuda Muhammadiyah mendesak Jenderal Sigit berhati-hati dan sedapat mungkin memberikan penjelasan pada publik terkait rencana pengaktifkan kembali PAM Swakarsa.

"Mengingat, seluruh masyarakat Indonesia hingga saat ini masih trauma dengan istilah PAM Swakarsa yang saat orde baru menjadi alat politik rezim dalam membungkam kebebasan sipil," tuturnya.

Selain itu, PP Pemuda Muhammadiyah juga menyarankan Jenderal Sigit untuk lebih massif melakukan komunikasi ke elemen-elemen negara seperti pemimpin agama, tokoh bangsa dan tokoh masyarakat.

Tujuannya, untuk menyerap segala kegelisahan terkait dengan penegakan hukum dan menjelaskan secara gambang berbagai agenda kerja penegakan hukum.

Menurut Cak Nanto, berbagai keraguan, kesalahpahaman dan ketidaktahuan masyarakat terhadapa insitusi Polri sebagai penegak hukum harus segera diselesaikan.

Dengan demikian, Cak Nanto meyakini visi besar model polisi prediktif sebagaimana termaktub dalam gagasan PRESISI benar-benar terjewantahkan secara praktis dan menyentuh seluruh rakyat.

"Penegakan hukum tanpa pandang bulu, tak hanya tajam ke bawah namun juga ke atas," pungkasnya.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Paspampres Buka Suara soal Marhan Harahap Meninggal saat akan Salat Jumat

Rabu, 20 Maret 2024 | 10:50

UPDATE

Penjualan Melorot, Laba Bersih AMMN Nyungsep 79,9 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:55

Korban Tewas Akibat Serangan Moskow Meningkat Hingga 143 Orang

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:39

Genjot Jumlah Wisman, Kemenparekraf Dorong Pengembangan Desa-desa Wisata

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:19

Pengamat: Prabowo Tidak Perlu Didesak Mundur

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:11

Rusia Ragu ISIS Pelaku Serangan Moskow, Kembali Sudutkan Ukraina

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:05

Golkar Terancam Jadi Partai Keluarga Bila Dipimpin Jokowi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:00

Astronom Kerajaan Inggris Sarankan Pengiriman Robot ke Ruang Angkasa

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:57

Rapat Paripurna ke-14, 272 Anggota DPR Bolos

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:38

Genjot Wisman Jepang, Kemenparekraf Gandeng Garuda Indonesia

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:35

Kepala Intelijen Rusia Lakukan Kunjungan ke Korea Utara

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:29

Selengkapnya