Berita

Pembongkaran makam/Ist

Kesehatan

Dikubur Sesuai Prokes, Keluarga Ini Pilih Bongkar Makam Setelah Hasil Swab Negatif

RABU, 27 JANUARI 2021 | 02:29 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Salah satu keluarga pasien reaktif Covid-19 di Kota Bandarlampung membongkar makam orang tuanya yang dimakamkan secara protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

"Selasa kami menguburkan ulang orang tua kami secara normal, karena tadinya itu almarhum dituduh covid dari hasil rapid reaktif. Tetapi kalau dari hasil swab negatif, jadi kami bongkar lagi," kata perwakilan keluarga, Kurniawan diberitakan Kantor Berita RMOLLampung, Selasa (26/1).

Ia mengatakan, orang tuanya sempat dirawat di salah satu rumah sakit Bandarlampung dan diketahui mengalami infeksi paru-paru dan pembengkakan jantung. Saat dilakukan rapid test, almarhum dinyatakan reaktif.


"Kemudian dibawa ke ruang isolasi dan meninggal dunia, tetapi hasil swab belum keluar, almarhum sudah dimakamkan dengan protokol kesehatan," jelasnya.

Lanjut Kurniawan, setelah enam hari dimakamkan hasil tes swab almarhum orang tuanya baru keluar dan dinyatakan tidak terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil tersebut pun telah dikonfirmasi dokter yang menangani almarhum.

"Jadi selaku keluarga almarhum kami langsung membongkar kuburan lalu dilakukan pemakaman kembali secara syariat Islam," ucapnya.

Di sisi lain, ia berharap kejadian tersebut tak kembali terulang kepada warga lain, karena selain kasian, keluarga pasien juga dikhawatirkan dikucilkan.

"Kami hanya minta penjelasan saja kenapa kok bisa covid sementara almarhum masih reaktif tadinya. Kami tidak menuntut banyak dan tidak mau apa-apa, jangan sampai hal-hal yang seperti ini terulang kembali," ujarnya.

"Kasian mereka yang ditinggalkan dan dikucilkan oleh masyarakat banyak, jadi saya mohon-mohon jangan sampai terulang lagi hal ini," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya