Berita

Restu Hapsari/RMOL

Hukum

Restu Hapsari Bantah Dicecar Penyidik Soal Herman Herry, Ihsan Yunus Hingga Sosok Madam Di Kasus Korupsi Bansos

SELASA, 26 JANUARI 2021 | 18:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Restu Hapsari, staf ahli Juliari Peter Batubara (JPB) saat menjabat sebagai Menteri Sosial membantah dicecar soal keterlibatan dua politisi PDI Perjuangan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bantahan itu disampaikan Restu yang juga merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Taruna Merah Putih (TMP) usai menjalani pemeriksaan lebih dari enam jam dalam perkara dugaan suap bantuan sosial (bansos) untuk wilayah Jabodetabek 2020.

Restu mengaku, dirinya ditanya lebih dari 20 pertanyaan oleh penyidik KPK. Termasuk ditanya soal pengadaan bansos.

Selain itu, Restu pun membantah bahwa dirinya ditanya soal peran dua politisi PDIP dalam perkara ini, yaitu Herman Herry dan Ihsan Yunus.

Ia juga membantah jika pemeriksaan hari ini ditanya soal sosok madam yang saat ini menjadi perbincangan publik karena sosok madam mengarah ke elit PDIP seperti hasil investigasi Tempo.

"Gak ada," singkat Restu menjawab semua pertanyaan yang berkaitan dengan PDIP kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa sore (26/1).

Penyidik KPK sendiri hari ini memanggil lima orang saksi termasuk Restu. Saksi lainnya adalah, Kepala Bagian (Kabag) Sekretariat Komisi VIII DPR RI, Sigit Bawono Prasetyo; Direktur Utama (Dirut) PT Mandala Hamonangan Sude, Rangga Derana Niode; Lalan Sukmaya selaku Direktur Operasional PT Pertani; dan Achmad Gamaludin Moeksin alias Agam selaku Direktur PT Bumi Pangan Digdaya.

Selain itu, ada juga saksi yang tidak diagendakan diperiksa hari ini, tetapi datang menemui penyidik. Saksi tersebut adalah, Victorius Saut Hamonangan Siahaan selaku Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza (RSKPN) Kemensos.

Victorius pun ternyata hanya memberikan sebuah barang kepada penyidik KPK. Namun, belum diketahui barang apa yang dimaksud.

Saksi-saksi yang dipanggil hari ini diketahui berkaitan dengan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ihsan Yunus yang namanya terseret di kasus ini.

Di mana, PT Pertani, PT Mandala Hamonangan Sude dan PT Bumi Pangan Digdaya disebut oleh investigasi Tempo merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan Ihsan Yunus.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya