Berita

Wakil Keta Komnas HAM, Amirudin/Net

Hukum

Komnas HAM: Satu Ganjalan Mengatasi Kasus Penyiksaan, OPCAT Belum Diratifikasi Pemerintah

SELASA, 26 JANUARI 2021 | 16:27 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Permasalahan penyiksaan yang terjadi di Indonesia asih belum bisa teratasi dengan baik, menurut Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Wakil Keta Komnas HAM, Amirudin menagatakan, pihaknya meihat satu hal yang mengganjal penanganan kasus-kasus penyiksaan di Tanah Air.

Salah satu persoalan yang dia sebutkan dan paling penting adalah Optional Protocal Convention Against Tortutre (OPCAT) atau Protokol Opsional Konvensi Internasional Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan Martabat Manusia

"Dalam mengatasi penyiksaan ini, ada satu hal yang masih mengganjal sampai saat ini. Yaitu, belum diratifikasinya oleh pemerintah tentang OPCAT atau konvensi anti penyiksaan ini," ujar Amirudin dalam diskusi virtual Dewan Pers bertajuk, 'Dukugan Pers Terhadap Pencegahan Penyiksaan', Selasa (26/1).

Menurut Amirudin, OPTAC sangat dibutuhkan untuk penanganan kasus penyiksaan di Indonesia. Sebab di dalamnya, ada aturan mengenai kewajiban negara untuk menyediakan pengembangan dan pelatihan untuk aparat penegak hukum dalam hal menangani kasus penyiksaan.

"Jika itu sudah ada maka mekanisme hukum nasional kita bisa dibentuk," ungkapnya.

Oleh karena itu, Komnas HAM bersama lembaga yang lain akan mencoba mengambil inisiatif mengajukan ini (ratifikasi OPTAC ke pemerintah)," demikian Amirudin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya