Berita

Jajaran Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementrian KKP menangkap kapal asing pencuri ikan/Foto Twitter Wahyu Sakti Trenggono

Politik

Menteri KKP Tangkapi Kapal Asing, Susi: Percuma Kalau Gak Ditenggelamkan Pak

SELASA, 26 JANUARI 2021 | 15:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahyu Sakti Trenggono yang memposting hasil kerja jajaranya menangkap kapal pencuri ikan yang menggunakan alat tangkap trawl mendapat tanggapan dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

"Kegiatan mencuri ikan oleh kapal asing dan mengoperasikan alat tangkap trawl di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia adalah hal yang melanggar hukum," kata Wahyu Sakti melalui akun Twitternya, Selasa (26/1).

Dalam postingannya itu, Wahyu mengapresiasi jajaran Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) yang menangkap kapal-kapal pencuri ikan di Selat Malaka. Hal ini menurutnya sebagai bentuk kedaulatan NKRI.

"Saya apresiasi aksi teman-teman di PSDKP yang menegakkan kedaulatan NKRI di Selat Malaka ini. Mari kita sinergi menjaga kekayaan maritim NKRI," ujar Wahyu.

Namun, postingan Wahyu ini direspon langsung oleh Susi Pudjiastuti. Menurut Susi, apa yang dilakukan oleh KKP dengan menangkapi kapal-kapal pencuri ikan hanya sia-sia belaka selama tidak menenggelamkannya.

"Percuma kalau kapalnya tidak ditenggelamkan. Dilelang kembali jalan lagi. Sebaiknya Bapak perintahkahkan penenggelaman!!!!," timpal Susi melalui akun Twitternya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya