Berita

Polisi di Belanda menangkap para perusuh dalam aksi protes pada Senin malam yang menentang pembatasan jam malam/Net

Dunia

Eindhoven Jadi Yang Terparah Dirusak Perusuh Belanda, Walikota: Kota Saya Menangis, Saya Juga!

SELASA, 26 JANUARI 2021 | 14:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kerusuhan dengan kekerasan yang terjadi di beberapa kota di Belanda mengundang kemarahan Perdana Menteri Mark Rutte. Dalam pernyataan penuh kekecawaan yang disampaikan Senin (25/1) malam waktu setempat, ia mengutuk aksi itu dan mengatakan peristiwa itu tidak bisa diterima.

"Ini tidak bisa diterima," kata Rutte. "Setiap orang normal hanya bisa menyadari ini dengan ngeri."

Dia menentang anggapan bahwa kerusuhan terjadi karena aksi protes pembatasan jam malam. Menurutnya itu bukanlah  cara seseorang berunjuk rasa.

"Ini kekerasan kriminal. Ini tidak ada hubungannya dengan protes, ini adalah kekerasan kriminal dan begitulah cara kami memperlakukannya," ujarnya, seperti dikutip dari AP.

Polisi anti huru hara di Belanda kembali bentrok dengan pengunjuk rasa yang menentang jam malam pada Senin, menyusul kerusuhan yang terjadi pada Sabtu.

Polisi menangkap sekitar 250 orang di seluruh negeri, termasuk seorang pria yang memposting ancaman terhadap jurnalis di media sosial, seperti yang dilaporkan ANP.

Den Haag, Tilburg, Venlo, Roermond, Helmond, Breda, Arnhem, dan Apeldoorn, nampak rusak dan sangat berantakan karena aksi protes itu.

Yang terparah adalah Eindhoven, kota di selatan Belanda, tempat polisi bentrok dengan ratusan perusuh yang membakar mobil, melemparkan batu dan kembang api ke arah petugas, memecahkan jendela dan menjarah supermarket di stasiun kereta.

Pemandangan di kota itu sangat mengerikan yang membuat pejabat menetapkan status darurat.

Walikota Eindhoven John Jorritsma mengatakan perusuh bertindak sangat anarkis dan brutal. Dia menggambarkan mereka sebagai 'sampah bumi'.

"Kota saya menangis, dan saya juga, ' katanya pilu, dalam konferensi pers dadakan yang emosional.

"Saya khawatir jika kita terus menempuh jalan ini, kita sedang menuju perang saudara," katanya lagi.

Kerusuhan tersebut bertepatan dengan akhir pekan pertama dari jam malam nasional yang mengharuskan orang untuk tinggal di rumah dari jam 9 malam sampai 4:30 pagi.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya