Berita

Direktur RSKPN Kementerian Sosial (Kemensos), Victorius Saut Hamonangan Siahaan saat keluar dari gedung KPK/RMOL

Hukum

Satu Jam Temuin KPK Meski Tak Ada Jadwal Pemeriksaan, Victorius Siahaan: Menyerahkan Barang

SELASA, 26 JANUARI 2021 | 14:10 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Satu jam menemui penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza (RSKPN) Kementerian Sosial (Kemensos), Victorius Saut Hamonangan Siahaan menyerahkan barang soal bantuan sosial (Bansos) sembako, Selasa siang (26/1).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Victorius menemui penyidik pada pukul 12.34 WIB dan selesai pada pukul 13.40 WIB.

Setelah diperiksa, Victorius yang mengenakan kemeja warna putih dan tetap menggunakan topi warna biru dongker seperti pemeriksaan kemarin awalnya bungkam saat ditanyai maksud kedatangannya ke Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Namun demikian, Victorius akhirnya buka suara bahwa dirinya menyerahkan barang. Ia pun tidak merinci barang apa yang dimaksud tersebut.

"Menyerahkan barang," singkat Victorius kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa siang (26/1).

Saat tiba di Gedung Merah Putih, Victorius terlihat membawa sebuah amplop berwarna cokelat. Namun setelah keluar dari ruang penyidik, amplop tersebut sudah tidak dipegang oleh Victorius.

Victorius sebelumnya telah diperiksa selama tujuh jam sebagai saksi pada Senin (25/1).

Victorius pun bungkam usai menjalani pemeriksaan selama tujuh jam terkait perkara dugaan suap bantuan sosial (Bansos) sembako untuk wilayah Jabodetabek 2020 yang menjerat Juliari Peter Batubara (JPB) saat menjabat sebagai Menteri Sosial.

Victorius pun juga diketahui pernah menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Sosial (Kemensos) sebelum tersangka Matheus Joko Santoso (MJS).

Saat diperiksa pada Senin (25/1), Victorius dicecar penyidik soal pengusulan anggaran Bansos sembako untuk wilayah Jabodetabek 2020.

"Victorius Saut H.S dikonfirmasi terkait dengan proses pengusulan anggaran dan teknis pengadaan Bansos di wilayah Jabodetabek tahun 2020 pada Kemensos RI," ujar Ali kepada wartawan, Senin malam (25/1).

Juliari yang juga menjabat Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP PDIP telah ditetapkan sebagai tersangka penerima suap oleh KPK pada Minggu (6/12).

Selain Juliari, KPK juga menetapkan tersangka lainnya. Yaitu, Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wahyono (AW) selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) di Kemensos yang juga tersangka penerima suap.

Sedangkan tersangka pemberi suap adalah, Ardian Iskandar Maddanatja (AIM) selaku Presiden Direktur PT Tigapilar Agro Utama dan Harry Sidabuke (HS) selaku swasta.

Dalam perkara ini, Juliari diduga menerima fee sebesar Rp 10 ribu per paket sembako dari nilai Rp 300 ribu per paket sembako.

Juliari diduga telah menerima uang suap sebesar Rp 17 miliar yang diberikan oleh tersangka Matheus Joko Santoso sebanyak dua kali.

Yaitu, pada pelaksanaan paket Bansos sembako periode pertama sebesar Rp 8,2 miliar. Dan pada periode kedua sebesar Rp 8,8 miliar.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya