Berita

Gembong Primajaya dan Ramli Kadir

Nusantara

IKATAN ALUMNI ITB

Bursa Caketum Semakin Dinamis, Ramli Kadir Alihkan Dukungan Ke Gembong Primajaya

SELASA, 26 JANUARI 2021 | 13:08 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Bursa calon ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) semakin dinamis. Salah seorang bakal calon ketua umum IA ITB yang cukup diperhitungkan, Ramli Kadir, akhirnya mengalihkan dukungan ke kontestan lain yang juga berpeluang besar, Gembong Primadjaja.

Langkah Ramli Kadir ini dipastikan diikuti oleh para pendukung setianya.  

Keputusan Ramli Kadir mengalihkan dukungan kepada Gembong Primajaya setelah dirinya tidak tersaring dalam tahap administrasi.

Informasi yang diperoleh mengatakan, Ramli Kadir sengaja “mengalahkan diri” demi memuluskan kemenangan Gembong Primadjaja yang juga disenangi banyak alumni senior kampus tempat Bung Karno pernah menuntut ilmu itu.

Bagi Ramli Kadir, Gembong Primadjaja bukan orang asing. Keduanya adalah sahabat lama sejak masih kuliah di ITB. Di kalangan alumni ITB, nama Gembong Primajaya juga dikenal luas. Dirinya adalah Sekjen IA ITB periode 2015-2021.

Ramli Kadir yang oleh kawan-kawannya biasa disapa RK adalah alumni Mesin angkatan 1987 atau biasa disingkat MS87. Sementara Gembong Primajaya adalah almuni Mesin angkatan 1986 atau MS86.

Ia merupakan mantan pengurus PP IA ITB periode 2007-2011. Di periode itu Ketua Umum IA ITB adalah Hatta Rajasa.

“Bung Ramli mempunyai beban moril untuk dapat  menjaga kelangsungan dan kesinaambungan IA ITB sebagai salah satu organisasi alumni terbesar di Indonesia,” ujar tokoh alumni ITB, Adam WH alias Don Adam dalam perbincangan dengan redaksi.

Ramli Kadir dikenal sebagai mantan aktivis kampus ITB era 1980an. Kala itu dia aktif di Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) ITB, Unit Kesenian Sulawesi Selatan (UKSS) ITB, Ikatan Alumni Mesin (IAM) ITB, juga pendiri komisariat ITB87 dan IA UKSS.

“Bung Ramli berharap dapat mempersatukan kembali alumni berbagai faksi,” ujarnya.

Juga disebutkan, dedikasi dan kepedulian serta rasa tanggung jawab sebagai salah seorang alumni ITB mendorong Ramli dan sejumlah kawan dekatnya di MS87 mendirikan “M Foundation”. Yayasan ini bergerak di bidang teknologi, lingkungan hidup, dan  kemanusiaan.

Pendiri Polbis  Group ini pun aktif di beberapa organisasi di luar komunitas ITB. Salah satunya sebagai anggota Dewan Pakar BPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

Di organisasi ini juga bergabung mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Penyantun bersama tokoh-tokoh nasional asal Sulawesi Selatan lainnya yang bermukim di Jakarta.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya