Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte/Net
Kisruh politik di Italia terus berlangsung, meski di tengah pandemi Covid-19. Perdana Menteri Giuseppe Conte bahkan mengumumkan akan mengundurkan diri pada Selasa pagi (26/1).
Hal itu disampaikan oleh Istana Kepresidenan dalam sebuah pernyataan pada Senin (25/1). Conte juga dilaporkan akan menemui Presiden Sergio Mattarella.
"Dewan Menteri akan bersidang besok pagi pukul 09.00, di mana Perdana Menteri Giuseppe Conte akan menyampaikan kepada para menteri keinginannya untuk mundur dan menyerahkan pengunduran dirinya," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Dengan pengunduran diri,
Telesur memuat, Italia mendapat kesempatan untuk membentuk pemerintahan koalisi.
Pekan lalu, Conte kehilangan mayoritas kursi di Senat setelah pendahulunya, Matteo Renzi menarik partai Italia Viva dari koalisi pemerintah. Penarikan tersebut disebabkan perbedaan pendapat mengenai manajemen pemerintah atas pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap ekonomi.
Jika Mattarella memberikan mandat kepada Conte untuk membentuk koalisi baru, ia harus menambahkan lima Senator ke dalam koalisi yang sudah ada.
Koalisi Conte dibentuk pada 2019, dipimpin oleh Partai Demokrat kiri-tengah (PD) dan Gerakan Bintang Lima (M5S). Meskipun terdapat perbedaan politik yang signifikan, koalisi berhasil mencegah pemilihan cepat yang kemungkinan akan dimenangkan oleh Partai Liga dari sayap kanan.