Berita

Ketua Mahkamah Partai Gerindra, Habiburokhman/Net

Politik

Gerindra Tidak Akan Pecat Ali Lubis Yang Gagal Memahami Pesan Ariza

SELASA, 26 JANUARI 2021 | 12:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tidak akan ada pemecatan terhadap Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis yang meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundurkan diri karena salah memahami pesan Wagub Ahmad Riza Patria.

Ketua Mahkamah Partai Gerindra, Habiburokhman diyakini tidak akan menghukum Ali Lubis hingga ke tahap pemecatan seperti saat menghukum Arief Poyuono. Sekalipun pernyataan Ali Lubis pada Anies Baswedan salah konteks.

Baca: Ali Lubis Gerindra Gagal Memahami Pesan Wagub Ariza

"Habiburokhman itu (cuma) menyentil Ali Lubis. (Tapi) tak akan ada pemecatan. Paling hanya diingatkan saja," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (26/1).

Dalam kasus ini sendiri, Habiburokhman mengaku sudah memberi teguran dan kartu kuning kepada Ali Lubis. Di matanya apa yang disampaikan Ali Lubis sebatas kritik dengan bahasa yang terlalu keras.

Sementara Ujang Komarudin menilai bahwa apa yang disampaikan Ali Lubis bukan kritik, tapi pernyataan yang muncul karena kegagalan dalam memahami konteks.

Baca: Pengamat: Ali Lubis Gagal Paham, Kritiknya Meleset

Menurut Ujang, mengkritik adalah wajar dan diperbolehkan selagi kontekstual dengan poin kritikannya tersebut.

"Jangan sampai salah alamat. Jangan sampai salah konteks. Kritik yang objektif dan konstruktif sangat dibutuhkan oleh Anies dan pihak pemprov DKI. Tapi bukan kritik yang salah meleset atau salah sasaran," demikian Ujang Komarudin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya