Berita

Menggunakan masker kemungkinan jadi gaya hidup untuk beberapa tahun mendatang/Net

Dunia

Jalan Masih Panjang, Perlu 4 Hingga 5 Tahun Sebelum Dunia Kembali 'Normal'

SELASA, 26 JANUARI 2021 | 08:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perlu waktu sekitar 4 hingga 5 tahun untuk dunia kembali ke situasi "normal" pasca-Covid.

Menteri Pendidikan Singapura, Lawrence Wong menyoroti bagaimana masih banyaknya ketidakpastian dalam beberapa tahun ke depan.

Hal itu disampaikan Wong yang merupakan bagian dari Satgas Penanganan Covid-19 dalam konferensi Perspektif Singapura 2021 pada Senin (25/1).

"Pada suatu saat pandemi akan berlalu, tetapi mungkin perlu 4 hingga 5 tahun sebelum kita akhirnya melihat akhir dari pandemi dan memulai normal pasca-Covid. Seperti apa dunia baru pasca-Covid ini? Tidak orang bisa tahu," ujar Wong, seperti dikutip CNA.

Wong mengatakan, masih terdapat ketidakpastian besar mengenai bagaimana pandemi saat ini dapat membentuk masyarakat di masa mendatang. Termasuk apakah protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak akan menjadi gaya hidup yang dipertahankan.

Lebih lanjut, ia juga menggarisbawahi jika kehadiran vaksin Covid-19 saat ini memang membawa harapan baru, tetapi jalan masih panjang.

"Di luar itu, ketersediaan vaksinasi Covid-19 secara progresif akan memulai kembali perjalanan global, tetapi mendapatkan vaksinasi dunia tidak akan cepat atau mudah," tambahnya.

Dalam skenario positif, Wong menuturkan, vaksin Covid-19 kemungkinan akan menjadi vaksinasi tahunan. Tapi pada skenario terburuk, terdapat ketertinggalan antara modifikasi vaksin dengan munculnya varian baru.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Paspampres Buka Suara soal Marhan Harahap Meninggal saat akan Salat Jumat

Rabu, 20 Maret 2024 | 10:50

UPDATE

Penjualan Melorot, Laba Bersih AMMN Nyungsep 79,9 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:55

Korban Tewas Akibat Serangan Moskow Meningkat Hingga 143 Orang

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:39

Genjot Jumlah Wisman, Kemenparekraf Dorong Pengembangan Desa-desa Wisata

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:19

Pengamat: Prabowo Tidak Perlu Didesak Mundur

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:11

Rusia Ragu ISIS Pelaku Serangan Moskow, Kembali Sudutkan Ukraina

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:05

Golkar Terancam Jadi Partai Keluarga Bila Dipimpin Jokowi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:00

Astronom Kerajaan Inggris Sarankan Pengiriman Robot ke Ruang Angkasa

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:57

Rapat Paripurna ke-14, 272 Anggota DPR Bolos

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:38

Genjot Wisman Jepang, Kemenparekraf Gandeng Garuda Indonesia

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:35

Kepala Intelijen Rusia Lakukan Kunjungan ke Korea Utara

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:29

Selengkapnya