Berita

Ilustrasi Pilkada 2020/RMOL

Politik

Apresiasi Pilkada Di Masa Pandemi, CSIS: Partisipasi Kita Lebih Tinggi Dibanding Negara Demokrasi Lain

SENIN, 25 JANUARI 2021 | 21:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 mendapat apresiasi dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), karena memiliki tingkat partisipasi pemilih yang cukup tinggi.

Peneliti dan pengamat politik CSIS, Arya Fernandes membandingkan tingkat partisiasi pemilih di Indonesia dengan negara demokrasi lain yang juga menyelenggarakan pemilihan umum.

"Saya kira (angka partisipasi di pilkada yang menyentuh 76,09 persen) perlu diapresiasi. Saya kira angka partisipasi tersebut cukup tinggi dibandingkan negara-negara demokrasi lain yang menyelenggarakan pemilu di masa pandemi," ujar Arya dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/1).

Menurut dia, berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) angka partisipasi pilkada 2020 secara nasional cukup baik di atas prediksi banyak kalangan yang memperkirakan akan berada di bawah 65persen.

Capaian ini, menurutnya disebabkan beberapa faktor seperti sosialiasi mengenai penerapan protokol kesehatan di tempat pemungutan suara (TPS) berhasil dilakukan dengan baik.

Dari sosialisasi itu, dia melihat tingkat kepercayaan masyarakat di 270 daerah terhadap penyelenggara pemilu dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) cukup tinggi.

Sementara faktor lain yang berkontribusi terhadap tingkat partisipasi pemilih yang tinggi adalah adanya kesadaran bersama untuk penerapan protokol kesehatan dalam setiap pelaksanaan tahapan pilkada.

Selain partisipasi, CSIS juga mencatatkan prestasi di sektor lain berupa penerapan prosedur dalam pelaksanaan pilkada 2020 yang sangat baik.

"Saya kira dari sisi prosedur dan tahapan sudah cukup baik, meski ada sejumlah catatan terkait transparansi dan akuntabilitas dana kampanye, kualitas data pemilih, netralitas ASN, serta penegakan hukum terhadap politik uang," demikian Arya Fernandes menambahkan.

Selain CSIS, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y Kim, juga mengapresiasi tingkat partisipasi Pilkada di Indonesia 9 Desember 2020 kemarin.

Dalam kunjungan kehormatannya kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Selasa (12/1), dia menyampaikan selamat kepada Indonesia atas keberhasilan Pilkada 2020.

"Saya ingin mengucapkan selamat atas suksesnya pemilihan (kepala) daerah yang baru lalu. Sungguh menakjubkan bagi saya kesuksesan tersebut," ucap Sung Y Kim.

Sedangkan, Mendagri M. Tito Karnavian juga sudah menyampaikan, angka partisipasi pemilih adalah satu tolak ukur keberhasilan bangsa Indonesia dalam menjalankan demokrasi.

Sebab, jika melihat Pemilu Amerika Serikat pada November 2020 lalu, tingkat partisipasinya hanya sebesar 66,9 persen.

"Mereka (Amerika Serikat) menyampaikan selamat kepada Indonesia. Karena selain pilkada ini tertib saat pemungutan suara, kampanye, voters turn out ini luar biasa bagi mereka. Mereka aja belum bisa mencapai itu," ungkap Tito.

"Mereka (Amerika Serikat) menyampaikan selamat kepada Indonesia. Karena selain pilkada ini tertib saat pemungutan suara, kampanye, voters turn out ini luar biasa bagi mereka. Mereka aja belum bisa mencapai itu," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Dolly Kurnia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 yang dinilai sukses.

"Komisi II DPR RI menyampaikan ucapan terima kasih kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah khususnya Kementerian Dalam Negeri, KPU RI, Bawaslu RI, DKPP RI, partai politik, pasangan calon, Kepolisian Republik Indonesia," ucapnya. []

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya