Berita

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto/Repro

Kesehatan

Kapasitas RS Di Bogor Sudah 80 Persen, Bima Arya Siapkan Hotel Untuk Isolasi Mandiri Bagi OTG

SENIN, 25 JANUARI 2021 | 15:30 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jumlah keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Kota Bogor sudah lebih dari 80 persen.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menerangkan, kapasitas rumah sakit yang sudah melebih stadar Organisasi Kesehataan Dunia (WHO), yakni lebih dari 60 persen, sudah terjaid di Kota Bgor sejak November 2020 lalu.

"Trennya waktu itu, kalau ambang batas WHO 60 persen, ini merambat naik sampai di bulan November mencapai 80 persen," ujar Bima Arya dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtueb BNPB Indonesia Senin (25/1).

Menjelang akhir tahun kemarin, Pemeritah Kota Bogor, kata Bima Arya, langsung meakukan koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 nasioan untuk masalah ini.

Alhasil, lembaga yang dipimpin Letjen TNI Doni Monardo itu bergerak cepat untuk membangun Rumah Sakit Lapangan Kota Bogor yang terletak di sekitar GOR di wilayah tersebut. RS ini diperuntukan bagi pasien yang memiliki gejala ringan dengan atau tanpa komorbid.

"Total ada 64 (tempa tidur di sana (rumah sakit lapanga Bogor), dengan tingkat keterisian sekarang 29 (tempat tidur. Kalau full sampai 64, itu nakesnya (Tenaga kesehatannya) kita tamabah dari yang sekarang ada 225 orang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat dan karyawan lain," paparnya.

Namun menurut Arya Bima, pihaknya masih akan mempersiapakan penggunaan hotel sebagai ruang isolasi pasien Covid-19 yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

"Jadi ada hotel yang kita siapkan untuk orang tanpa gejala. Jadi sekarang dalam proses percepatan untuk bisa digunakan sebagai tempat isolasi orang tanpa gejala," demikian Bima Arya menambahkan.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Sebelum Tertangkap, Caleg PKS Sempat Coba Hilangkan Barang Bukti?

Senin, 27 Mei 2024 | 21:59

Bobby Nasution Lantik 679 PPPK Pemko Medan

Senin, 27 Mei 2024 | 21:46

Tuntut Kejelasan SK PPPK, Puluhan Bidan Datangi Kantor Pemkab Musi Banyuasin

Senin, 27 Mei 2024 | 21:28

Diisukan Kehilangan Uang Rp 1 M, Bobby Nasution: Yang Hilang Barang Pemko

Senin, 27 Mei 2024 | 21:19

Rektor USU: Setiap Mahasiswa Tidak Boleh Gagal Kuliah Karena UKT

Senin, 27 Mei 2024 | 21:09

Aramiko Aritonang Dilantik Jadi Anggota DPR Aceh

Senin, 27 Mei 2024 | 20:56

Bicara Isu Pembangunan, Pengusaha Arab Bertemu Prabowo dan Erick Thohir

Senin, 27 Mei 2024 | 20:45

DPD RI: RUU Pariwisata Perlu Disempurnakan

Senin, 27 Mei 2024 | 20:38

UMKM Nahdliyin Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 27 Mei 2024 | 20:38

Aceh Butuh Pemimpin yang Peduli Lingkungan

Senin, 27 Mei 2024 | 20:27

Selengkapnya