Ketua Komisi IV DPR RI Sudin/Net
Komisi IV DPR RI menggelar rapat kerja bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) membahas perihal isu terkini pertanian di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (25/1).
Dalam rapat tersebut Mentan SYL dicecar mengenai dua komuditas pangan yang saat ini menimbulkan polemik di kalangan masyarakat menengah, yakni harga daging sapi dan kedelai yang meroket.
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengatakan bahwa Kementan memang tidak dilibatkan dalam membuat regulasi untuk komoditas kedelai. Tugas pokok Kementan, sambungnya, adalah memproduksi kedelai jika memiliki dana yang memadai. Kemudian daging sapi yang memiliki anggaran selama tiga tahun berturut-turut sangat besar.
“Jangan hanya mengurus benih cabai. Pikirkan bagaimana bisa dapet mengembangkan kedelai, meningkatkan produksi sapi. Penggemukannya bagaimana, jenisnya apa, kalau perlu impor bibitnya yang bagus,†ucap Sudin di ruang rapat Komisi IV.
Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini meminta pihak Kementan untuk tidak terlalu santai dalam menyikapi dua polemik komoditas pangan itu.
“Nanti tolong RDP akan datang, kalau ada yang remeh temeh saya tidak akan menyetujui, karena fokus presiden adalah kedelai dan daging sapi, gula, dan itu tugas anda untuk mengembangkan tebu,†tegasnya.
“Apakah sudah ada perbaikan mutu genetik potong kita, sehingga ada peningkatan untuk produksi dalam negeri,†katanya.
Menurutnya, ruang lingkup kerja Kementan harus bisa menjelaskan daging sapi dan kedelai yang meroket tak terkendali.
