Berita

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden/Net

Dunia

Kebut Target Nol Emisi Karbon, Biden Siapkan Langkah Tekan China

MINGGU, 24 JANUARI 2021 | 12:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengatasi perubahan iklim, salah satunya mendesak China memperkuat komitmennya menekan emisi gas rumah kaca.

Penasihat iklim nasional Gedung Putih, Gina McCarthy mengatakan, langkah-langkah itu akan mulai diperkenalkan pemerintahan Biden pada pekan ini.

"Kami telah mengirimkan sinyal tentang hal-hal yang tidak kami sukai yang akan kami putar kembali, tetapi pekan ini Anda akan melihat kami bergerak maju dengan visi masa depan." ujarnya dalam sebuah konferensi pada Sabtu (23/1).

Dari memo yang dilihat oleh Reuters pada Kamis (21/1), Biden akan mengungkap putaran kedua perintah eksekutifnya setelah 27 Januari. Di sana mencakup omnibus law perubahan iklim.

Pada hari pertama menjabat, Biden telah mengeluarkan sejumlah perintah eksekutif, di antaranya bergabung kembali dengan Perjanjian Iklim Paris dan membatalkan proyek pipa Keystone XL.

Dua langkah itu membatalkan kebijakan mantan Presiden Doanld Trump. Selama empat tahun masa jabatannya, Trump juga telah membatalkan sekitar 100 peraturan tentang iklim dan lingkungan.

Di samping itu, Biden juga telah menunjuk John Kerry sebagai utusan khususnya terkait isu perubahan iklim.

Kerry adalah Menteri Luar Negeri era mantan Presiden Barack Obama pada 2005 yang membantu membawa China ke meja perundingan konferensi iklim PBB di Paris.

Kerru menyebut, komitmen Presiden China Xi Jinping pada September untuk mencapai nol karbon pada 2060 tidak cukup baik karena terlambat 10 tahun dari kerangka waktu 2050 yang disepakati sebagian besar negara.

Saat ini, Kerry mengatakan, ia ditugaskan untuk menekan negara-negara lain untuk bekerja lebih keras melawan perubahan iklim.

Pada Jumat (22/1), ia juga sudah melakukan pembicaraan dengan para menteri luar negeri di Eropa terkait hal tersebut.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Sekjen Hasto Telanjangi Ketidakberdayaan PDIP Hadapi Jokowi

Sabtu, 06 April 2024 | 14:40

UPDATE

PDIP Mulai Jaring Figur Potensial Bidik Kemenangan Pilkada 2024

Selasa, 16 April 2024 | 15:58

Hasil Minor Pemilu, Kegagalan Mardiono Pimpin PPP

Selasa, 16 April 2024 | 15:53

Tim Kuasa Hukum 02 Serahkan Hasil PHPU Pilpres ke MK

Selasa, 16 April 2024 | 15:48

Iran Ancam Respon Serangan Balik Israel dalam Hitungan Detik

Selasa, 16 April 2024 | 15:48

THN Amin Minta Kubu 02 Tak Buru-buru Rayakan Kemenangan

Selasa, 16 April 2024 | 15:22

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: Megawati Tidak Tepat jadi Amicus Curiae

Selasa, 16 April 2024 | 15:19

Rupiah Terjungkal, BI Pasang Sejumlah Skema

Selasa, 16 April 2024 | 15:18

Jatah Kursi Menteri ESDM Santer Disebut Bakal Jatuh ke Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 15:11

Perekonomian Indonesia Aman di Tengah Eskalasi Konflik Iran-Israel

Selasa, 16 April 2024 | 15:03

Utusan Mega Sambangi MK

Selasa, 16 April 2024 | 14:58

Selengkapnya