Berita

Kepanikan warga Chili usai mendapat pesan peringatan tsunami/Repro

Dunia

Peringatan Tsunami Palsu Muncul Usai Gempa 7,1 M, Warga Chili Berhamburan Keluar Rumah

MINGGU, 24 JANUARI 2021 | 08:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Gempa besar berkekuatan 7,1 magnitudo mengguncang wialayah Kepulauan Shetland Selatan, Antartika pada Sabtu malam (23/1).

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan, gempa terjadi pada pukul 23.36 waktu setempat pada kedalaman 7,8 kilometer dekat Kepulauan Shetland Selatan.

Dinas Hidrografi dan Oseanografi Angkatan Laut Chili (Shoa) memperkirakan, gempa terjadi di 216 kilometer timur laut dari Pangkalan Bernardo O'Higgins di Antartika.

Dilaporkan Sputnik Chili telah mengeluarkan peringatan tsunami dan memerintahkan evakuasi untuk wilayah tersebut, termasuk pangkalan militer Eduardo Frei.

Pada awalnya, peringatan tsunami tersebut secara keliru dikirim secara nasional lewat ponsel. Setelah peringatan tersebut muncul, semua orang berhamburan keluar rumah. Dari video yang tersebar di media sosial tampak kepanikan menyerang warga.

Namun klarifikasi muncul bahwa peringatan hanya berlaku untuk wilayah Antartika.

Sejauh ini belum ada laporan langsung mengenai korban atau kerusakan akibat gempa.

"Sebuah zona subduksi utama terletak di dekatnya saat Lempeng Nazca menunjam di bawah Lempeng Amerika Selatan. Sumber dari banyak gempa selama bertahun-tahun," ujar seorang ilmuwan, Matthew Cappucci yang menjawab penyebab terjadinya gempa besar di Chili.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya