Berita

TikTok/Net

Dunia

Italia Blokir Sementara TikTok Setelah Insiden Kematian Seorang Gadis Akibat 'Blackout Challenge'

MINGGU, 24 JANUARI 2021 | 08:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Italia telah memblokir aplikasi video pendek TikTok. Itu dilakukan usai insiden kematian gadis berusia 10 tahun di Sisilia yang mengikuti Blackout Challenge.

Otoritas Italia saat ini sudah membuka penyelidikan atas kematian tidak sengaja gadis tersebut. Ia dinyatakan meninggal dunia oleh dokter karena mengalami mati otak ketika mencoba Clackout Challenge dengan mencekik lehernya sendiri menggunakan ikat pinggang.

Seiring dengan dibukanya penyelidikan, pihak berwenang mengatakan akan memblokir sementara akses TikTok untuk setiap pengguna yang usianya tidak dapat diverifikasi.


Berdasarkan syarat dan kententuan yang diberlakukan TikTok, pengguna harus berusia minimal 13 tahun. TikTok juga tidak memiliki perlindungan untuk anak usia di bawah umur.

Dilaporkan Associted Press pada Sabtu (23/1), pemblokiran akan dilakukan hingga 15 Februari.

"Sambil menunggu tanggapan, pihak berwenang memutuskan untuk mengambil tindakan guna memastikan perlindungan langsung bagi anak di bawah umur di Italia yang terdaftar," ujar pihak berwenang dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, gadis 10 tahun yang menjadi korban Blackout Challenge meninggal di rumah sakit Palermo setelah ditemukan pada Rabu (20/1) oleh saudara perempuannya yang berusia 5 tahun di kamar mandi dengan gawainya. Saat ini gawai tersebut sudah disita oleh polisi.

Menurut penuturan orangtuanya, gadis tersebut ikut melakukan Blackout Challenge di TikTok.

"TikTok dan YouTube adalah dunianya. Begitulah cara dia menghabiskan waktunya," ujar sang ayah dalam sebuah surat kabar lokal.

Insiden yang memakan korban jiwa akibat aplikasi TikTok bukan kali ini terjadi.

Baru-baru ini, di Pakistan, seorang remaja 18 tahun ditabrak kereta api ketika merekam aksinya berjalan di sepanjang rel untuk diunggah di aplikasi tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya