Berita

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan mantan Presiden AS Donald Trump/Net

Politik

Kedekatan Jokowi Dengan China Dan Donald Trump Bisa Bikin Hubungan Dengan AS Renggang

MINGGU, 24 JANUARI 2021 | 07:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Langkah politik yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) bisa membuat hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat yang kini dipimpin Joe Biden merenggang.

Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam mengurai bahwa pernyataannya itu didasari oleh kedekatan Presiden Jokowi dengan China dalam percaturan dunia internasional.

Selain itu, pemerintah saat ini juga cenderung pro kepada calon presiden petahana Amerika Serikat yang dikalahkan Joe Biden, Donald Trump.

"Apalagi belakangan kita ditunjukkan dengan adanya pemberitaan bahwa di akhir jabatan Luhut justru bertemu dengan Trump yang kita tahu akan segera digantikan Biden," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/1).

Pemerintahan Jokowi seharusnya memainkan strategi yang cerdik, sehingga, tidak mudah dibaca oleh negara besar seperti Amerika. Kalau kemudian langkah yang diambil oleh pemerintah dalam hubungan internasional justru menunjukkan kedekatan dengan pemerintah China, maka negara sendiri yang akan rugi.

Bahkan, sambungnya, bukan tidak mungkin justru Amerika bisa sewaktu-waktu memutus hubungan dengan Indonesia akibat startegi yang tidak tepat.

"Untuk itu, saya menyarankan agar Pemerintah menunjukkan sikap tidak memihak kepada kedua negara baik Amerika maupun China," pungkas Saiful.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya