Berita

Puan Maharani/Net

Politik

Sistem AS-Indonesia Berbeda, Puan Sulit Manfaatkan Kamala Haris Untuk Dongkrak Elektoral

SABTU, 23 JANUARI 2021 | 14:30 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Perbedaan iklim kontestasi Pilpres Amerika Serikat dan Indonesia menjadi faktor sulitnya Puan Maharani memanfaatkan sosok Wapres AS Kamala Haris untuk kepentingan elektoral di tahun 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, perbedaan yang mencolok di Indonesia sistemnya menganut multipartai.

Faktor itu kata Dedi, akan berdampak pada beragamnya pilihan tokoh, sehingga politisi yang jadi Ketua DPR RI itu sulit mendongkrak elektoral di pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.


"Iklim kontestasi AS dengan Indonesia berbeda, paling mencolok soal multipartai yang memungkinkan adanya ragam pilihan tokoh, dari sisi ini Puan tentu lebih sulit membangun harapan kemenangan," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (23/1).

Meski demikian, Dedi menganalisa jika memang putri Megawati itu akan bertarung di gelanggang Pilpres, maka yang pertama dilakukan adalah konsolidasi PDIP harus solid. Apalagi, PDIP memiliki perolehan suara terbanyak nasional di Pemilu 2019.

"Kedua, Puan perlu membangun populismenya sendiri, dengan giat ke masyarakat melalui program serapan aspirasi, tentu harus menunjukkan keberpihakannya pada kepentingan publik," pungkas Dedi.

Paska dilantiknya Kamala Haris sebagai wakil presiden AS, banyak analis mengatakan posisi orang nomor dua di negeri Paman Sam itu bisa dimanfaatakan oleh Puan untuk mendapatkan manfaat elektoral di Pilpres 2024.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya