Berita

Penayangan perdana "Days and Nights in Wuhan" pada 16 Januari 2021/Net

Dunia

Peringati Satu Tahun Lockdown, China Rilis Film 'Days And Night In Wuhan'

SABTU, 23 JANUARI 2021 | 07:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah wabah virus corona yang masih menghantui penduduk di seluruh dunia, China merilis sebuah film dokumenter tentang sekelumit perjalanan selama pandemi pada awal 2020.

Film dokumenter berjudul 'Days and Nights in Wuhan' itu dirilis pada Jumat (22/1), tepat sehari jelang peringatan satu tahun penguncian Covid-19 di Wuhan.

Film dokumenter yang difilmkan oleh sekitar 30 videografer di garis depan di Wuhan selama berbulan-bulan itu menampilkan kehidupan orang-orang biasa, mulai dari staf medis hingga pasien, sukarelawan, dan pekerja komunitas, ketika virus corona menyerang dan mendatangkan malapetaka di Wuhan, Provinsi Hubei China Tengah.

Produser film tersebut, Li Wei, mengatakan bahwa pekerjaan tersebut memperingati 76 hari penguncian di Wuhan.

"Hanya dengan saling mendukung dan membantu kita dapat keluar dari kesulitan ini dan mendapatkan dorongan untuk bergerak maju," ujarnya, seperti dikutip dari Global Times, Jumat (22/1).

Sebagai film dokumenter pertama di negara itu yang merekam wabah virus corona Wuhan, itu sangat menyentuh banyak penonton.

"Sebagai penduduk lokal Wuhan, film dokumenter itu sangat nyata. Beberapa orang meninggal dan beberapa hidup secara ajaib. Isak tangis terdengar di teater dari awal hingga akhir. Yang paling ingin saya lakukan setelah menonton film itu adalah memeluk orang tua saya dan anggota keluarga lainnya, tolong hargai hidup kita," kata seorang netizen Wuhan di media sosial.

Di hari pertama nya tayang, film tersebut dilaporkan telah meraup lebih dari 5 juta yuan atau setara dengan 771.521 dolar AS, menurut data dari piaofang.maoyan.com.

"Banyak bayi lahir pada tahap awal epidemi di Wuhan. Tangisan mereka dalam film tersebut seolah memberi tahu dunia bahwa Wuhan telah dilahirkan kembali," kata seorang penduduk Beijing bermarga Cao setelah menonton film tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya