Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Gadis 10 Tahun Mencekik Lehernya Sendiri Hingga Tewas, Setelah Ikut 'Blackout Challenge' Di TikTok

SABTU, 23 JANUARI 2021 | 07:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang gadis Italia berusia 10 tahun tewas secara mengenaskan setelah mengikuti tantangan 'Blackout Challenge' di aplikasi TikTok pada Kamis (21/1) waktu setempat.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa gadis itu tidak tertolong. Dokter menyatakan anak tersebut mengalami mati otak setelah mencoba tantangan dengan mencekik lehernya sendiri dengan ikat pinggang, seperti dilaporkan AFP.

Sementara pihak TikTok dalam pernyataannya pada Jumat (22/1) mengatakan bahwa mereka tidak berhasil mengidentifikasi konten apa pun di situsnya yang dapat mendorong gadis itu untuk berpartisipasi dalam tantangan semacam itu, tetapi membantu pihak berwenang dalam penyelidikan atas kemungkinan 'hasutan untuk bunuh diri'.


'Keamanan komunitas TikTok adalah prioritas mutlak kami, untuk motif ini kami tidak mengizinkan konten apa pun yang mendorong, mempromosikan, atau mengagungkan perilaku yang dapat berbahaya," kata juru bicara TikTok.

'Blackout Challenge', dengan varian yang lebih ringan bernama 'Passout Challenge', telah beredar di platform media sosial termasuk TikTok selama setahun terakhir.  Dikutip dari Daily Mail, saat ini tantangan itu dianggap sebagai salah satu yang paling tren di TikTok.

Juga dikenal sebagai 'game pingsan' atau 'game tersedak', tantangan ini mengharuskan pengguna membuat diri mereka pingsan selama beberapa detik.

Kematian gadis itu memicu reaksi keras di Italia dan menyerukan regulasi jejaring sosial yang lebih baik.

"Jaringan sosial tidak bisa menjadi hutan di mana segala sesuatu diperbolehkan," kata Licia Ronzulli, presiden komisi parlemen Italia untuk perlindungan anak.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya