Berita

Polres Probolinggo menggelar konferensi pers penjemputan jenazah Covid-19/RMOLJatim

Presisi

Kasus Jemput Paksa Jenazah Covid-19, 12 Warga Serahkan Diri Ke Polisi

JUMAT, 22 JANUARI 2021 | 23:12 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sebanyak 12 saksi diperiksa Polres Probolinggo terkait kasus jemput paksa jenazah positif Covid-19 di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Probolinggo.

Ke-12 saksi tersebut merupakan warga Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan di mana beberapa di antaranya masih berstatus keponakan serta tetangga sekitar jenazah positif Covid-19.

Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan mengatakan, mereka mendatangi Mapolres atas inisiatif sendiri. Sehingga, mereka langsung dilakukan pemeriksaan.


"Mereka datang ke Mapolres atas inisiatif sendiri. Karena, sebelumnya kita sudah memberikan imbauan," jelas Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan diberitakan Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (22/1).

Menurutnya, ke-12 orang warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan itu saat ini masih berstatus saksi. Pihaknya pun akan mendalami dengan mencocokan keterangan para saksi dan alat bukti.

"Nanti ketahuan siapa yang menjadi dalang di balik kejadian itu dan akan kami tetapkan sebagai tersangka," ungkap Ferdy.

Mengingat bahayanya Covid-19, ia pun mengimbau kejadian penjemputan jenazah Covid-19 tersebut menjadi yang terakhir kalinya di Kabupaten Probolinggo. Terlebih hal itu juga melanggar Pasal 93 UU 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

"Ancamannya satu tahun kurungan penjara, atau denda sebanyak Rp 100 juta. Kami imbau kepada seluruh masyarakat, hal ini bisa dijadikan pelajaran sehingga kejadian ini merupakan kejadian yang terakhir di Kabupaten Probolinggo," tandasnya.

Puluhan warga Desa Kalibuntu menjemput paksa jenazah Covid-19 yang ada di RSUD Waluyo Jati Kraksaan pada Sabtu petang (16/1). Tak hanya itu, mereka juga merusak sejumlah fasilitas yang ada di rumah sakit tersebut.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya